JABAR EKSPRES – Kasus istri kabur sehari setelah pernikahan kembali terjadi, bila sebelumnya terjadi di Bogor, kali ini terjadi di Samosir Sumatera Utara, pada Senin (4/7) lalu.
Peristiwa istri kabur sehari setelah pernikahan di Samosir ini tidak seperti yang terjadi di Bogor. Bila sebelumnya keberadaan istri tersebut sempat hilang secara misterius selama beberapa hari, namun yang di Samosir ini sang Istri terang-terangan Kabur bahkan sempat mengunci suaminya didalam kamar mandi.
Unggahan istri kabur sehari setelah menikah ini kini tengah viral di media sosial Facebook dengan nama akun Encis Tamba.
Dari keterangan foto yang diunggahnya, pemilik akun ini mengaku sebagai adik dari mempelai pria, sehingga wanita yang kabur tersebut merupakan kakak iparnya.
” TOLONG BANTU VIRAL, kakak ipar saya melarikan diri setelah 1 hari pernikahan” Tulisnya dalam keterangan tersebut, dikutip Jabarekspres, Kamis (13/7)
Pemilik akun juga menceritakan kronologis kepergian kakak iparnya yang kini tidak diketahui keberadaannya tersebut.
Baca juga : Tragis, Baru 5 Menit Sah Jadi Suami Istri, Mempelai Wanita di Palembang Meninggal Dunia Usai Ijab Kabul
“Jadi abang saya ET melangsukan pernikahan pada hari Senin 3 Juli dengan OAS dan pada hari Selasa 4 Juli, kakak ipar saya ini melarikan diri. kejadian ini tepat di kab.SAMOSIR desa Tamba,” tambahnya dalam tulisan tersebut.
Dia juga menjelaskan kejadian saat kakak iparnya merayu sang suami untuk keluar jalan-jalan.
“Selasa pagi itu dia (OAS) merengek minta jalan-jalan sama abang saya, jadi abang saya mengiyakannya dan mereka pergi sampai ke Tigaras serta bermalam disana di Hotel DR, tepat pada jam 6 sore mereka sampai disana dan abang saya dikunci saat di kamar mandi oleh kakak ipar saya ini,” tulisnya.
Selain itu, Pemilik akun ini juga mengaku sudah melakukan upaya pencarian terhadap istri yang kabur sehari setelah pernikahan, diantaranya dengan menghubunginya beberapa kali, namun nomor handphone kakak iparnya tersebut sudah tidak aktif dan semua akun media sosialnya sudah diprivasi.
“Keluarga dari pihak perempuan sudah didatangi beberapa kali dan mereka mengatakan tidak mengetahui keberadaan dari OAS,” sambungnya.