JABAR EKSPRES – Samir Handanovic, kiper asal Slovenia, telah resmi meninggalkan Inter Milan setelah membela klub Italia tersebut selama 11 musim. Kontrak Handanovic berakhir pada akhir Juni dan saat ini ia bebas transfer, sehingga dapat memilih klub yang akan dibelanya pada musim depan.
Inter Milan memberikan penghargaan kepada Handanovic dalam pernyataan resmi mereka, menyebutnya sebagai seorang panutan, pemimpin di ruang ganti, dan kapten yang pemberani. Selama sebelas musimnya menjaga gawang Nerazzurri, Handanovic telah menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekannya.
Baca Juga: Detroit Pistons Perpanjangan Kontrak Rookie Isaiah Stewart!
Melansir dari berbagai sumber, musim lalu, Handanovic hanya menjadi starter dalam 14 pertandingan Serie A karena mengalami cedera otot pada bulan Januari. Selain itu, ia sama sekali tidak tampil di Liga Champions 2022/23 karena pelatih Simone Inzaghi lebih memilih Andre Onana sebagai penjaga gawang utama.
Handanovic bergabung dengan Inter pada bulan Juli 2012 dan berperan penting dalam membantu klub meraih trofi Serie A 2020-2021 serta menjadi juara dua Piala Italia dan dua Piala Super. Selama menjabat sebagai kapten, kiper berusia 38 tahun itu membawa Inter finis sebagai runner-up di Liga Champions 2022/23 dan runner-up di Liga Europa 2019/20.
Di level internasional, Handanovic telah membela timnas Slovenia sebanyak 80 kali dari tahun 2004 hingga 2015. Ia juga memegang rekor penyelamatan penalti terbanyak di Serie A dengan 32 kali penyelamatan.
Setelah kepergian Handanovic dan kepindahan Onana ke Manchester United, Inter Milan sedang berupaya untuk mendatangkan Anatoliy Trubin dari Shakhtar Donetsk sebagai pengganti. Trubin, yang merupakan kiper muda berbakat, diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh dua penjaga gawang tersebut.
Baca Juga: Perpindahan Siakam! Toronto Raptors Memfokuskan Pemain Muda
Demikianlah rangkuman mengenai kepergian Samir Handanovic dari Inter Milan setelah 11 musim bertugas. Handanovic meninggalkan jejaknya dalam sejarah klub dan diakui sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah Inter. Semoga Handanovic sukses di klub berikutnya dan Inter Milan dapat menemukan pengganti yang sepadan untuk mengisi posisi penjaga gawangnya.
