JABAR EKSPRES – Longsor susulan terjadi di di jembatan Cikereteg mengakibatkan penutupan total, bahkan warga yang berjalan kaki terpaksa melewati jalan alternatif hingga saat ini, Rabu (12/07/2023).
Melihat pantauan Jabarekspres.com, jalan altenatif yang saat ini di lewati pejalan kaki sudah di batasi oleh garis polisi serta sudah menggunakan hebel sebagai alas, agar tidak licin dan becek, namun warga harus tetap hati-hati.
Salah seorang pedagang yang melintasi jalan alternatif ini, Baesuni menjelaskan, dirinya sangat kesulitan melewatinya, apalagi sambil membawa barang dagangan, lantaran jalan yang licin dan berada di pinggir jurang.
“Lumayan medan nya, kalo kemarau sih ga terlalu bahaya, kalo hujan pasti licin, bahaya. Pasti menghawatirkan lah” Ujar Baesuni kepada JabarEkspres, Kamis (13/7)
Melihat hal ini, Baesuni menambahkan agar pembukaan jembatan utama yang sudah di pastikan oleh kementrian PUPR saat itu tanggal 15 Juli, benar bisa digunakan.
“Lebih cepat lebih bagus, karena dampak nya kan luas, apalagi kepada pedagang kaki lima, dan pejalan kaki lainnya, semoga benar dibuka jembatan utama yang sudah di janjikan saat itu (15 Juli),” tutup Baesuni. (MG7/SFR