JABAR EKSPRES – Beredar video di internet yang menunjukkan banjir di Rusia. Terlihat mobil-mobil tenggelam dan hanyut digulung banjir.
Selain itu, rumah-rumah di sekitaran juga terendam oleh banjir di Rusia tersebut. Adapun video banjir tersebut menunjukkan bandang di Kota Nebug, Rabu, 12 Juli 2023.
Kemudian, melansir pemberitaan The Moscow Times, setidaknya empat orang menghilang di sepanjang pantai Laut Hitam Rusia selatan, yang saat ini dilanda hujan lebat dan banjir bandang.
Pada hari Rabu, 12 Juli 2023, Cabang wilayah Krasnodar Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Otoritas lokal telah mengeluarkan keadaan darurat sehari sebelumnya.
Saluran Telegram yang disebut Shot, yang diduga terkait dengan dinas keamanan Rusia.
BACA JUGA: Sistem Pertahanan Militer Ukraina Berhasil Menepis Serangan Pesawat tanpa Awak Milik Rusia
Di dalam saluran Telegram tersebut dikatakan bahwa keempat orang hilang termasuk tiga remaja bersaudara yang rumahnya terkena banjir pada pagi hari, serta seorang pria yang terperangkap di dalam mobilnya karena tingginya air.
Sergei Boyko, kepala distrik Tuapsinsky di wilayah Krasnodar, telah mendeklarasikan keadaan darurat di empat kota resor, sambil mengimbau wisatawan dan penduduk setempat untuk mengikuti peringatan badai dan tetap berada di dalam rumah.
Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, hampir 250 rumah tangga telah terendam banjir di 10 kota dan desa di wilayah Krasnodar.
Warga dari setidaknya satu desa telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Video yang dirilis sejak Minggu pagi menunjukkan rumah-rumah yang terendam air dan kendaraan yang terjebak di daerah tersebut, termasuk di Sochi, resor terbesar Rusia.
Wilayah Sochi tersebut diguyur hujan lebat hingga memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi desa Mirny.
BACA JUGA: Bantuan Militer NATO untuk Ukraina, Rusia: Perang Dunia Ketiga Semakin Dekat!
Hujan deras di daerah sekitar kota Sochi berlanjut selama dua hari, membanjiri jalan dan rumah serta menyebabkan peningkatan permukaan air yang berbahaya di Sungai Khorota selama beberapa hari ke belakang.
Melansir pemberitaan Novaya Gazeta, Setidaknya banjir di Sochi tersebut memaksa 54 warga, termasuk 15 anak, untuk pergi mengungsi ke penampungan darurat.