JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebut metode pengasapan atau fogging tidak efektif dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Plh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Tedy Sulaksana mengatakan, metode fogging adalah sebuah teknik yang dipakai hanya untuk membunuh serangga khususnya nyamuk dewasa.
“Fogging tidak sampai mematikan telur-telur nyamuk yang dihasilkan dari nyamuk dewasa,” terangnya.
Baca Juga:Komisi I Dorong CDOB Mulai Lengkapi Indikator Wilayah Sembari Tunggu MoratoriumIni Dia Menu McD x NewJeans! Intip Paket dan Harganya!
Menurut dia, program PSN dan 3M yaitu menguras, menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas masih menjadi cara yang sangat efektif untuk mencegah DBD agar tidak menyebar luas di kalangan masyarakat.
“Murah dan mudah PSN, tinggal masyarakat melakukam gerakan 3M plus. Itu perlu dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus DBD,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mencatat penderita demam berdarah dengue dari Januari 2023 sampai Juni 2023 mencapai 304. Dari jumlah itu, 2 diantaranya meninggal dunia. (Mg5)
