JABAR EKSPRES – Beberapa waktu lalu sempat muncul laporan trafik Twitter yang turun drastis. Namun, menjawab laporan tersebut, CEO Twitter Linda Yaccarino membuat pernyataan jika trafik Twitter bahkan tinggi sejak bulan Februari 2023.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Linda Yaccarino dalam melalui cuitan di Twitter pribadinya @lindayacc pada Selasa, Juni 2023.
“Don’t want to leave you hanging by a thread… but Twitter, you really outdid yourselves! Last week we had our largest usage day since February. There’s only ONE Twitter. You know it. I know it (Tidak ingin membuat Anda tergantung pada seutas benang… tetapi Twitter, Anda benar-benar mengalahkan diri Anda sendiri! Minggu lalu kami mengalami hari penggunaan terbesar kami sejak Februari. Hanya ada SATU Twitter. Kamu tahu itu. Saya tahu itu),” tulis Linda.
Baca Juga: Nggak Mirip! Ini 8 Perbedaan Twitter dan Threads yang Perlu Diketahui
Namun, dalam penyataan itu Linda tidak menjelaskan dengan jelas pengukuran yang digunakan. Hingga Elon Musk yang merupakan pemilik Twitter membalas dengan menyebut “curmulative user-second per day pf phone screentime” yang dikatakan sebagai rekor yang sulit dicapai.
Klaim yang disebutkan oleh Linda dan Musk keluar setelah munculnya klaim yang menyebutkan jika aplikasi pesaing Twitter, yakni Threads sudah diunduh oleh 100 juta pengguna hanya dalam empat hari saja. Serta disebut sebagai platform media sosial tercepat yang berhasil mencapai angka 100 juta pengguna.
Sebelumnya, Cloudflare menyebut jika Twitter mengalami penurunan. CEO layanan Content Delivery Network yaitu Matthew Prince mengatakan jika penurunan tersebut terjadi sejak Januari 2023, dan mencapai titik terendahnya pada bulan Juli 2023.
Baca Juga: Fitur-Fitur Aplikasi Threads yang Mirip Twitter, Sudah Coba?
Dilansir dari Slasggear, beberapa penyedia layanan data analitik lainnya seperti Statista dan Ahrefs juga menampilkan data yang serupa jika terdapat penurunan trafik pada Twitter. Menurut laporan Statista, trafik Twitter turun setelah dilihat dari data pengunjung global Twitter yang turun dari 6,9 miliar pada bulan Januari 2023 hingga ke angka 6,4 miliar pada April 2023.