Seleksi Mandiri Unimed 2023! Pelaksanaan dan Persyaratan

JABAR EKSPRESUTBK Seleksi Mandiri 2023 di Universitas Negeri Medan (Unimed) merupakan ujian tulis berbasis komputer yang dilaksanakan secara mandiri oleh panitia lokal. Ujian ini diikuti oleh 5.123 peserta yang berkompetisi untuk mendapatkan kuota jalur Seleksi Mandiri di Unimed. Kuota tersebut mencakup 20 persen dari total kuota calon mahasiswa baru Unimed, yaitu sebanyak 1.704 orang. Program studi yang tersedia dalam seleksi mandiri ini mencakup 55 program studi S1/D4 dan D3.

Baca Juga: 15 Universitas Terbaik di Jakarta Bagi Calon Mahasiswa Baru!

Pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed 2023 mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Rektor Unimed, Prof. Dr. Syamsul Gultom, menyatakan bahwa tahapan seleksi mandiri Unimed telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman tersebut. Salah satu pedoman yang harus diikuti adalah menjadwalkan seleksi mandiri di perguruan tinggi setelah pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023. Pengumuman hasil seleksi mandiri di PTN harus diumumkan paling lambat pada tanggal 31 Juli 2023.

Peserta UTBK Seleksi Mandiri Unimed 2023 terdiri dari siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan lulusan Paket C dengan batas usia maksimal 25 tahun. Pelaksanaan CBT/UTBK di Unimed dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2023, dengan pengumuman kelulusan akan dilakukan pada tanggal 21 Juli 2023.

Untuk menjaga kelancaran pelaksanaan ujian, terdapat 201 petugas yang terlibat, terdiri dari penanggung jawab lokasi sebanyak 35 orang, pengawas sebanyak 111 orang, dan teknisi IT sebanyak 55 orang. Fasilitas yang digunakan dalam pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed adalah 33 laboratorium komputer di kampus Unimed, dengan jumlah komputer sebanyak 450 PC dan 50 PC cadangan. Setiap sesi ujian dihadiri oleh maksimal 450 peserta, sehingga diharapkan tidak ada kerumunan peserta selama pelaksanaan ujian.

“Jadi untuk setiap sesi ujiannya hanya 450 peserta yang hadir di kampus Unimed. Melihat jumlah peserta persesi yang hadir dapat dipastikan tidak akan ada kerumunan peserta,” kata Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Baca Juga: Program PIP Kemdikbud 2023, Keuangan untuk Pendidikan!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan