JABAR EKSPRES – Polemik Al Zaytun dan Panji Gumilang hingga kini masih ramai diperbincangkan publik.
Panji Gumilang ternyata memiliki sederet persoalan, salah satunya dengan Firman eks karyawan Al Zaytun.
Firman dan eks karyawan Al Zaytun lainnya keluar dari Pondok Pesantren Al Zaytun karena kecewa terhadap kepemimpinan Panji Gumilang.
“Tahun 2005 saya dengan teman saya keluar,” ujar Firman, Jum’at (8/9) dalam salah satu wawancara di Metro TV.
Menurut penuturannya ada ratusan orang yang sudah keluar sebelum akhirnya dirinya pun memutuskan untuk keluar. Firman mengklaim bahwa pada saat ia bekerja maka ia totalitas, bahkan makan pun seadanya.
Eks karyawan Al Zaytun tersebut kecewa terhadap Panji Gumilang karena ucapan serta tindakannya yang tidak selaras.
Baca Juga: Andhi Pramono Ditahan KPK, Pernah Beli Berlian Hingga Rumah Mewah
“Ternyata banyak fakta, sudah banyak juga cerita-cerita orang-orang sebelum saya terjadinya kekerasan, terjadinya ketidakadilan, dan sebagainya,” ucap Firman..
Menurut Firman hal semacam itu tidak dapat dibenarkan serta tidak manusiawi, perihal tersebut yang dijadikan landasan untuk memutuskan keluar dari Pondok Pesantren Al Zaytun.
Dirinya pun merasa banyak dirugikan karena iming-iming dari Panji Gumilang.
“Saya merasa putus asa karena bertahun-tahun kami dengan dengan harta dengan jiwa semua habis-habisan. Bahkan banyak orang-orang yang bercerai, karena rumah tangga itu kan kalau ada salah satu yang masih di dalam itu ya tidak tidak muhrim jadi harus cerai,” sambungnya.
Firman sudah berkorban banyak dengan menyerahkan harta dengan jiawanya, namun ia tak mendapatkan apa yang diinginkannya. Kejadian pahit pun menimpa banyak pengikut Al Zaytun, karena tak sedikit perceraian yang diakibatkan oleh aturan ponpes. Salah satunya dialami oleh Firman yang bercerai karena keluar dari Al Zaytun.
“Rumah tangga saya berantakan.” tambahnya.