JABAR EKSPRES – Kisah yang menghebohkan datang dari seorang wanita Brasil yang mengakui menikah dengan sebuah boneka kain dan bahkan mengklaim memiliki anak dari hubungan tersebut.

Meirivone Rocha Moraes, wanita berusia 37 tahun ini, awalnya merasa kesepian dan stres karena tidak memiliki pasangan hidup dan teman menari.

Untuk menghibur putrinya, ibu Moraes akhirnya membuat sebuah boneka kain yang di beri nama Marcelo.

Baca juga : Hati Hati, Kebiasaan Sehari-hari ini Bisa Bikin Asam Lambung Naik

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah hal yang tidak terduga. Moraes jatuh cinta pada boneka tersebut dan menganggapnya sebagai pasangan hidup yang sempurna.

Moraes mengungkapkan perasaannya, “Ketika ibu saya membuat Marcelo dan memperkenalkannya padaku, aku jatuh cinta padanya. Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Aku membutuhkan pasangan untuk menari, dan aku seringkali kesulitan menemukan pasangan. Kemudian, Marcelo datang ke dalam hidupku, dan semuanya menjadi jelas.” kata Moraes mengutip dari detikhealth pada, Minggu (9/7/23).

Menurut Moraes, hubungan romantis antara ia dan Marcelo berkembang sejak pertemuan pertama mereka. Ia menganggap Marcelo sebagai sosok pria yang selama ini ia idamkan.

Beberapa bulan kemudian, Moraes mengklaim bahwa dia “hamil” dan memutuskan untuk menikah dengan Marcelo agar memiliki “anak” dalam pernikahan yang sah.

Moraes dan Marcelo resmi menikah dengan menyelenggarakan upacara pernikahan yang di hadiri oleh 250 tamu. Seperti pasangan pada umumnya, mereka merayakan malam pernikahan mereka dengan kebahagiaan yang tak terhingga.

Pasangan ini bahkan melakukan bulan madu selama seminggu di sebuah rumah pantai di Rio de Janeiro.

Moraes melahirkan “anak” mereka, yang di beri nama Marcelinho, tanpa rasa sakit dalam waktu hanya 35 menit di rumahnya.

Meskipun kontroversial, Moraes mengaku bahagia dengan keluarga barunya. Dia menjelaskan bahwa satu-satunya kekurangan Marcelo adalah kemalasannya dan ketidakaktifannya dalam mencari nafkah, sehingga dia yang bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Walaupun banyak kritik dan cemoohan dari masyarakat, Moraes tetap menerima pilihan hidupnya dengan gembira. Baginya, kehidupan bersama Marcelo adalah indah.