JABAR EKSPRES – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Pajak Daerah Depok Dalam Genggaman (Pak De Daman).
Menurut Kepala Bidang Pajak Daerah I, BKD Kota Depok, Yuli Puspita Anggraini, aplikasi tersebut diciptakan untuk meningkatkan ketaatan wajib pajak di Kota Depok.
Nantinya, Pemkot Depok juga akan menyediakan hadiah undian berupa satu unit mobil dan tiga unit motor kepada masyarakat yang telah mengunduh aplikasi Pak De Daman di Playstore, serta memindai struk belanjaan dari ratusan restoran yang sudah terpasang tapping box.
Baca juga: Toyota Siap Hadirkan Kejutan pada Ajang GIIAS 2023!
“Target utamanya, meningkatan PAD Kota Depok dulu. Kita inginnya PAD tahun depan bisa sampai Rp2 triliun, ” kata Yuli.
Sebelumnya, Yuli menjelaskan, andalan pendapatan daerah Kota Depok dari pajak kendaraan bermotor. Apalagi, ada aturan 66 persen pajak kendaraan bermotor akan diserahkan kepada daerah. Ternyata, ketentuan itu baru dilaksanakan pada tahun 2025
“Makanya, kita terus berupaya agar tahun 2024 PAD kita bisa Rp2 triliun,” jelasnya.
Agar aplikasi Pak De Daman, berjalan efektif, Pemkot Depok meminta ratusan wajib pajak yang bergerak dalam bidang restoran, untuk memasang alat tapping box di gerai mereka.
“Ini agar efektif pelayanan pajaknya, maka yang menggunakan tapping box secara real time, kita berikan diskon pajaknya tiga persen, ini untuk wajib pajak yang memasang tapping box,” pungkasnya. (Mg10)
Baca juga: Gagal Total! Inilah Kronologi Penyeludupan Diduga Narkotika dalam Lapas
