Panduan Sehat Penurunan Berat Badan dengan Susu Oat!

JABAR EKSPRES – Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, Dr. Christopher Andrian, menjelaskan bahwa konsumsi susu oat mungkin tidak efektif dalam menurunkan berat badan karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Oat merupakan sumber karbohidrat utama dalam susu oat, dan penggunaan susu oat bisa menggandakan asupan karbohidrat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dr. Christopher menyarankan agar jumlah karbohidrat dibatasi dalam program penurunan berat badan, dan menekankan bahwa susu oat seringkali juga mengandung tingkat gula yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Frostbite dan Cara Menghindarinya!

Melansir dari berbagai sumber, Dr. Christopher mengatakan bahwa susu rendah lemak masih bisa dipilih oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi perlu diperhitungkan kebutuhan nutrisi harian, termasuk kalori dan protein. Selain itu, perhatian juga harus diberikan pada makanan camilan di siang dan sore hari. Selama jumlah kalori tetap terbatas, penggunaan susu rendah lemak tidak menjadi masalah.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan penurunan berat badan yang sehat, yaitu sekitar 2 kilogram per bulan atau 1/2 kilogram per minggu dengan mengurangi asupan energi sebesar 500 kalori per hari. Selain mengurangi kalori, peningkatan aktivitas fisik juga disarankan, seperti menggunakan tangga daripada lift, berjalan lebih jauh dari tempat parkir, dan beraktivitas bersama keluarga di akhir pekan.

Penting untuk diingat bahwa dalam usaha menurunkan berat badan, tidak boleh secara drastis mengurangi jumlah makanan sehingga dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, keringat dingin, atau masalah kesehatan lainnya. Selain itu, bergantung pada makanan formula, obat-obatan, atau bahan penurunan berat badan tanpa pengawasan tenaga kesehatan juga tidak dianjurkan.

Baca Juga: Tips dan Trik Mencegah Jerawat dengan Mudah!

Dan juga, Dr. Christopher menekankan bahwa meskipun susu oat dapat menjadi alternatif sehat, penggunaannya dalam program penurunan berat badan perlu diperhatikan karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Perencanaan nutrisi yang baik, pembatasan kalori, peningkatan aktivitas fisik, dan pengawasan medis adalah faktor-faktor penting dalam mencapai tujuan penurunan berat badan yang sehat. Penting juga untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang berkualifikasi sebelum mengubah pola makan atau melakukan program penurunan berat badan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan