Cetak Wirausahaan Bidang Kuliner, LPP Ariyanti Kolaborasi dengan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UPI Dalam Program PWK

 

Untuk mengatasi pengangguran yang sampai saat ini masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 8,4 juta orang, sedangkan jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 144 juta merujuk data BPS Februari 2022, selain meningkatnya jumlah angka putus sekolah.

 

Maka dari itu, pemerintah menetapkan suatu program yang telah dirancang untuk menanggulangi permasalahan tersebut yaitu PKW atau Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha sebagai bentuk upaya pemerintah menciptakan wirausahawan baru.

 

“Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti konsisten untuk terus mencetak wirausahawan di bidang kuliner melalui bantuan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW),” ujar Ishviastuti.

 

Konsistensi LPP Ariyanti dibuktikan dengan penyelenggaraan program PKW dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek di bidang pastry and bakery selama 6 (enam) tahun berturut-turut.

 

PKW adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental, kemampuan kreatif, inovatif, dan menciptakan sesuatu dengan kreativitas berwirausaha dalam mengembangkan kemampuan potensi diri dan lingkungan untuk dijadikan bekal berwirausaha dan merintis usaha mandiri yang dibimbing oleh mitra usaha.

 

“Sasaran umum PKW yang dilaksanakan oleh LPP Ariyanti adalah anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) yang dimana usia antara 15 sampai 25 tahun yang masih menganggur,” bebernya.

 

Diutamakan yang mengikuti PKW dari keluarga tidak mampu atau pernah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program PKW setiap tahunnya diikuti oleh 30 hingga 35 orang.

 

“Produk yang dijual sangat beraneka ragam, seperti kue kering, cake, bahkan modifikasi mie instan sesuai dengan minat pasar,” tutur Ishviastuti.

 

Bentuk kegiatan program PKW di LPP Ariyanti pada tahun 2023 adalah menciptakan wirausahawan baru di bidang Pastry and Bakery dengan beberapa alasan berikut

 

1. Kota Bandung sebagai pusat pariwisata di Jawa Barat

2. Kota Bandung saat ini terkenal dengan wisata kuliner

3. Produk Pastry and Bakery dinilai sebagai produk yang memiliki potensi tinggi karena saat ini banyak tempat jajanan atau sreet food yang marak dijumpai dimanapun dibebagai sudut di Kota Bandung.

4. Keterampilan Pastry and Bakery merupakan Life Skill yang dapat dikembangkan sepanjang waktu

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan