Jelang Pilkada 2024, PKS Kota Depok Jaring Calon Wali Kota Melalui Pemira

Sekretaris Umum DPD PKs Kota Depok, Bobby Hermanto. Instagram/@pksdepok.
Sekretaris Umum DPD PKs Kota Depok, Bobby Hermanto. Instagram/@pksdepok.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Jawa Barat telah melakukan penjaringan untuk kandidat calon Kepala Daerah. Adapun mekanisme penjaringan kandidat mellaui jalur pemilihan internal raya atau Pemira.

Terkait Pilkada 2024 tersebut dijelaskan oleh Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Depok, Bobby Hermanto. Menurut Bobby Hermanto, Pemilihan Wali Kota Depok atau Pilwalkot Depok 2024 tersebut, DPD PKS Depok melakukan Pemira.

Seperti diketahui bahwa nantinya Pilkada 2024 akan dilakukan secara serentak di Tanah Air. Hal ini juga disebut-sebut akan menjadi momentum Pilwakot Depok 2024.

Baca Juga:Bangga! Menangkan Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Muthia Fatika Rachman Ternyata Jebolan Jaka Rara Kota CirebonLurah Cibabat Buka Suara Soal Warga Cimahi Minta Pekerjaan ke Polres, Ternyata Begini Kondisi Ekonominya

“Tiap DPC PKS 11 kecamatan di Depok mengusulkan nama-nama calon wali kota ke DPD PKS Depok atau tingkat kota untuk kemudian mendapat rekomendasi sebagai bakal calon,” katanya.

Bobby Hermanto mengatakan bahwa PKS Kota Depok tetap memikirkan Pilwakot Depok 2024 meski ajang demokrasi di 2024 mendatang itu dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.

“Tetap kami (DPD PKS Depok) fokus mempersiapkan pemilihan legislatif (Pileg) dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI di Pilpres 2024,” katanya.

Terkait nama calon Wali Kota yang diusulkan pengurus PKS tingkat kecamatan dan kelurahan masih dalam tahap penjaringan. Bobby Hermanto menyebutkan ada tiga nama yang paling populer di kalangan para kader dan pengurus PKS Depok kini sudah diajukan ke DPD PKS Depok.

“Calonnya yang populer ada tiga nama. Ada dari kalangan anak muda yang punya pengalaman dan inspiratif. Lalu ada nama yang memiliki pengalaman di legislatif dan eksekutif,” katanya, memungkasi. (Mg10)

 

0 Komentar