JABAR EKSPRES – Gelombang protes Bobotoh Persib mencuat dalam pertandingan pembuka melawan Madura United pada Minggu, 2 Juli 2023. Pertandingan sengit antara Maung Bandung dan Laskar Sapi Kerap di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu di ramaikan oleh aksi protes dan boikot dari pendukung tuan rumah.
Bobotoh Persib merasa kecewa dan mengungkapkan kritik mereka melalui yel-yel dan spanduk yang mereka bawa ke stadion. Alasannya adalah karena masalah penjualan tiket. Para pendukung setia Maung Bandung ini merasa kecewa karena Manajemen Persib yang bersikeras mengubah sistem penjualan tiket dan menaikkan harga tiket.
Mereka juga menggugat “Teddy Out”. Apakah gelombang protes ini memengaruhi performa Marc Klok dan rekan-rekannya sehingga mereka gagal meraih tiga poin?
Baca Juga:Geger! Akun Twitter KAI Dibekukan, Ko Bisa Kena Disuspend Sih??Menguak Fenomena Revenge Porn, Melawan Penyebaran Konten Seksual Tanpa Izin
Pelatih Persib Bandung, Luis Mila, memastikan bahwa aksi protes Bobotoh dalam pertandingan melawan Madura United sama sekali tidak memengaruhi konsentrasi para pemain. Bahkan menurutnya, tim hanya fokus untuk memenangkan pertandingan, meskipun pada akhirnya hanya mampu bermain imbang.
“Sebagai tim, fokus kami adalah para pemain dan tim, dan tentu saja kami juga membutuhkan dukungan dari para Bobotoh,” ujarnya setelah pertandingan di GBLA Bandung, seperti yang di lansir oleh Jabar Ekspres pada Minggu, 2 Juli 2023.
“Maka dari itu, sampai saat ini saya belum tahu mengapa Bobotoh mendukungnya dengan cara yang berbeda hari ini,” tambahnya. Dengan adanya aksi-aksi dari Bobotoh, Mila berharap agar para pendukung kembali ke stadion dan memberikan dukungan total kepada Persib pada pertandingan selanjutnya.
