JABAREKPRES – Sebelum terjadi gempa bumi di Bantul Yogyakarta dengan kekuatan 6,4 mangitudo, Warganet sempat dihebohkan dengan fenomena langit terbelah yang lain dari biasanya.
Salah satu akun warganet @lohmannir memposting foto fenomena langit terbelah itu. Dalam postingannya dia menjelaskan, tanda-tanda sebelum terjadinya gempa.
BACA JUGA: Gempa M6,4 Guncang Bantul, DIY, Getaran Terasa Hingga Sukabumi
‘’Temen gua yg kuliah di jogja td sore bikin sw ini.. stlh gua tanya mbh google katanya pertanda “datang bencana baru / terjadinya gempa” dan ternyata bener,’’ ujar @lohmanir dalam tulisannya.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, fenomena langit bergaris tersebut pertamakali pernah terjadi pada Selasa, 8 Juni 2021 pada pukul 05:30 WIB di Wilayah Karangsewu, Galur Kulonprogo Jawa Tengah.
BACA JUGA: Perjalanan Kereta Api di Yogyakarta Terhenti Sesaat Pasca Gempa
Kejadian langit bergaris ini berlangsung selama 10 Menit. Fenomena langit bergaris memanjang itu disebut fenomena crepuscular ray.
Fenomena ini terjadi karena sinar matahari atau krepuscular terhalang oleh Gunung atau awan. Sehingga akan ada satu garis lurus di langit yang berbada warna.
fenomena crepuscular ray biasanya akan terjadi pada pagi hari dan sore hari ketika kondisi matahari berada di ufuk.
BACA JUGA: Gempa Tektonik M6,4 di Selatan DIY Tidak Berpotensi Tsunami
Bayangan yang ditimbulkan akan membentuk garis panjang dengan warna berbeda karena posisi matahari searah dengan benda yang menghalanginya.
Benda yang menghalangi matahari tersebut biasanya gunung dan awan, sehingga sinar matahari terhalang.
Untuk itu secara ilmu pengetahuan fenomena crepuscular ray ini tidak ada hubungannya dengan gempa bumi yang terjadi di bantul.
BACA JUGA: Gempa Bumi Gunung Kidul, Kerusakan dan Dampak di Yogyakarta
Untuk diketahui, Gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan informasi BMKG titik gempa terjadi 94 km arah Barat Daya Bantul-DIY.
Meski pusat gempa terjadi di lepas pantai BMKG memberikan informasi bahwa tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Gempa Bantul. Dampak dan Pemantauan di Pangandaran
Berdasarkan informasi getaran gempa bumi terjadi sampai dirasakan diberbagai wilaya wilayah selatan pulau jawa seperti Selatan Bandung, Pangandaran, Cilacap, sampai Sukabumi. (yan)