JABAR EKSPRES – Sebuah peristiwa tragis terjadi pada Kamis, 29 Juni 2023, di Kampung Warung Kadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Dalam pertengkaran dalam rumah tangga yang terjadi, seorang suami bernama Didi Hardiana (30) dengan kejam menggorok leher istrinya, Renalia Saptiana (28).
Polisi menyatakan bahwa motif pelaku melakukan perbuatan mengerikan ini adalah karena sang istri menolak untuk diceraikan.
Kejadian ini mengguncang warga setempat dan menimbulkan kecaman yang besar terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Menurut Iptu Heri Susanto, Kapolsek Cibeber, tragedi tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Ayah korban menjadi saksi dalam peristiwa ini, karena ia tinggal serumah dengan pelaku.
Ayah korban terkejut ketika mendengar suara berisik seperti kucing bertengkar di belakang rumah mereka.
BACA JUGA: SADIS! Seorang Ibu Asal Tangerang Tega Membuang Anak Bayi Usia 10 Bulan Ke Kali!
Curiga dengan suara itu, ayah korban segera memeriksa asal suara tersebut. Namun, apa yang dia temukan adalah pemandangan yang mengerikan.
Dia menemukan putrinya tergeletak tak bernyawa dengan luka parah di lehernya, sedangkan pelaku berada di dekatnya dengan tatapan kosong dan tampak seperti sedang dalam keadaan shock.
Pihak kepolisian segera dipanggil ke lokasi dan Didi Hardiana ditangkap sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Dia sekarang berada dalam tahanan dan akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatan kejahatan yang dilakukannya.
Kasus ini mencuatkan isu penting mengenai perlunya kesadaran akan pentingnya mengatasi konflik dalam rumah tangga dengan cara yang damai dan bertanggung jawab. Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang perlu segera diatasi melalui edukasi, dukungan, dan perlindungan bagi para korban.
“Pada saat mengecek tiba-tiba korban keluar dari kamar sambil jalan dan nangis dalam kondisi badan korban penuh darah,” katanya, Kamis, 29 Juni 2023.
Selepas peristiwa, sang ayah korban sempat memergoki pelaku melarikan diri. Ia pun kemudian meminta pertolongan terhadap warga setempat.
“Kemudian pelapor (ayah korban) keluar dari rumah meminta pertolongan kepada warga untuk menangkap pelakunya dan selanjutnya setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar dan pihak kepolisian disekitar Kampung Warungkadu, pelaku tidak ditemukan,” ujarnya.
