JABAR EKSPRES – Banyak orang tua mengalami kesulitan saat anak mereka menolak makan, sebelum merasa stres atau marah alangkah baiknya Bunda mencari cara ataupun tips untuk mengatasi anak susah makan seperti yang ada dalam artikel ini.
Faktor anak susah makan ini bisanya terjadi karena selera pribadi anak, kurangnya nafsu makan, enggan mencoba makanan baru, serta masalah kesehatan seperti sakit tenggorokan atau sakit perut yang sering dialami oleh anak-anak.
Ketika menghadapi anak yang sulit makan, penting bagi orang tua untuk tetap tenang. Lebih baik memahami alasan di balik penolakan makanan oleh anak, menerapkan pola makan yang sehat, dan mencoba berbagai upaya agar anak mau makan.
Baca juga : 13 Manfaat dan Nilai Madu Hitam Bagi Kesehatan
Berikut ini merupakan beberapa ide dan strategi yang dapat membantu mengatasi anak yang sulit makan.
1. Mengurangi Gangguan Selama Makan
Memberikan anak akses ke tablet, smartphone, atau menonton televisi saat makan dapat membuat mereka kehilangan minat dalam makan.
Meskipun gadget mungkin membuat anak tetap tenang dan sibuk, sebaiknya batasi penggunaan perangkat elektronik dan gangguan lainnya selama waktu makan.
Ajak anak untuk fokus pada makanan, berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya, dan menciptakan suasana makan yang nyaman dan santai.
2. Menyajikan Porsi Makan yang Sesuai
Kadang-kadang, anak tidak menolak makan sepenuhnya, tetapi mereka mungkin menolak untuk menghabiskan semua makanan di piring mereka. Orang tua harus ingat bahwa anak-anak tidak membutuhkan porsi makan sebanyak orang dewasa.
Jika porsi makan terlalu banyak di piring, kemungkinan anak tidak akan mampu memakannya. Coba sajikan porsi yang lebih kecil untuk anak.
3. Mengatur Jadwal Makan dengan Baik
Membuat anak makan saat mereka mengantuk atau tidak nyaman dapat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sebaiknya jadwalkan waktu makan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur atau terlalu dekat dengan aktivitas yang melelahkan.
4. Mengurangi Stres Selama Makan
Memaksa anak untuk makan tidak akan membantu situasi ketika anak sulit makan. Ketika anak menjadi marah atau menangis, nafsu makan mereka kemungkinan akan hilang. Orang tua sebaiknya tidak terlalu menekan anak untuk makan, meskipun mereka mungkin ingin mendorongnya.