JABAR EKSPRES- Pada Rabu (28/6), Kepolisian Iran dan Garda Nasional Rusia menandatangani nota kesepahaman jangka panjang untuk meningkatkan sinergi dalam bidang keamanan dan penegakan hukum antara kedua negara.
Kepala Komando Penegakan Hukum Iran, Ahmad-Reza Radan, dan kepala Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov, menandatangani perjanjian tersebut di Moskow.
Kunjungan kepolisian Iran tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama keamanan antara Iran dan Rusia, terutama dalam hal penanggulangan terorisme, narkotika, dan kejahatan terorganisasi.
Menurut IRNA, kantor berita pemerintah Iran, nota kesepahaman tersebut mencakup perluasan kerja sama keamanan dan penegakan hukum antara kedua negara serta pertukaran pengalaman dalam mengatasi faktor-faktor yang mengancam keamanan.
Sebelumnya, Radan juga bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev. Kedua pejabat tersebut sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam memerangi terorisme, kejahatan terorganisasi, dan perdagangan obat terlarang, senjata, dan amunisi.
Iran dan Rusia telah menjadi sekutu dalam berbagai kondisi, terutama setelah terkena sanksi dari negara-negara Barat. Kerja sama antara kedua negara ini telah meningkat di berbagai bidang, termasuk keamanan.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammed Hossein Bagheri, bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Kedua pejabat tersebut membahas perkembangan terbaru, termasuk upaya pemberontakan oleh kelompok paramiliter Wagner.
Kedua pejabat tersebut menyerukan peningkatan kerja sama dalam bidang pertahanan antara Iran dan Rusia.
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, juga telah berbicara dengan Vladimir Putin, melalui telepon. Dalam percakapan tersebut, Presiden Raisi menegaskan dukungan Iran terhadap “kedaulatan nasional”.