JABAR EKSPRES – Petugas kesehatan sebanyak 143 orang dikerahkan guna memeriksa keadaan hewan beserta daging kurban di wilayah Jakarta Timur, mulai dari Kamis, 29 Juni 2023 hingga Jumat, 30 Juni 2023.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Kasudin KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin, memaparkan ratusan petugas kesehetan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.
“Sebanyak 143 petugas kesehatan hewan diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban yang belum dipotong dan yang sudah dipotong. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan mulai Kamis hingga Jumat (30/6),” ujarnya dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Kamis, 29 Juni 2023.
Menurut Ali, 143 petugas terdiri dari Sudin KPKP Jakarta Timur berjumlah 63 orang, dari IPB berjumlah 30 orang, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar 50 orang.
Baca juga: Iduladha 1444 H: Wawalkot Depok Maknai sebagai Bentuk Ikhlas dan Takwa
Ali juga mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan di 346 lokasi pemotongan hewan kurban di wilayah Jakarta Timur sudah dinyatakan layak konsumsi.
“Hingga kini, kondisi hewan yang akan dipotong dan sudah dipotong itu sehat,” katanya.
Selanjutnya, Ali memaparkan, terdapat dua tahap pengecekkan yang harus dilakukan.
Pertama, pemeriksaan bagian fisik hewan sebelum disembelih (antemortem). Kedua, dilanjutkan dengan dilakukan pengecekkan pada bagian dalam atau jeroan (postmortem) sesudah dilakukan sembelih.
Kedua hal itu harus dilakukan, menurutnya, agar kondisi kesehatan hewan bisa terlihat sebelum disembelih dan sebelum dibagikan kepada masyarakat setempat.
“Tujuannya seperti apa yang kita harapkan tidak terkena dari penyakit, seperti yang tengah marak yaitu antara lain Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), juga penyakit benjol-benjol atau Lumpy Skin Disease (LSD),” pungkas Ali.
Ketua Panitia Kurban di Masjid An-nur Komplek Taman Buaran Indah, Adit, senang dengan adanya program pengecekkan bagi hewan kurban tersebut.
Adit mengharapkan agar pemeriksaan kesehatan hewan kurban bisa secara rutin dilaksanakan untuk ke depannya.
“Terima kasih atas kunjungan pemkot dan jajaran, sehingga kita bisa mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban, mana yang sehat dan mana yang sakit,” ujarnya.
Masjid tersebut menampung 20 ekor sapi dan 35 ekor kambing yang akan disembelih.
