6 Tanda Kamu Masih Trauma dan Belum Sembuh

JABAR EKSPRES – Kejadian buruk di masa lampau seringkali meninggalkan trauma di benak pikiran. Jika kamu sering merasa takut, cemas, atau tidak nyaman saat mengingat peristiwa ini, kamu mungkin menderita suatu kondisi yang disebut trauma psikologis.

Trauma ialah tindakan emosional tubuh kepada peristiwa mengerikan seperti kecelakaan, putus cinta, atau lain sebagainya. Itu juga dapat terjadi sebagai respons terhadap peristiwa yang merusak secara fisik atau emosional.

Trauma dapat terjadi usai peristiwa atau jangka panjang. Hal ini tergantung dari jenis trauma yang dialami. Jenisnya ada tiga, yaitu trauma akut, trauma krnonis, dan trauma kompleks.

Berikut Tanda-tanda Trauma Kamu Belum Selesai dan Memengaruhi Masa Kini

1. Perhatikan Tanda-tanda Ini

Berurusan dengan trauma masa lalu yang belum terselesaikan terkadang bisa sangat menyakitkan. Itu dapat merusak mental dan emosional kamu.

Bagian terburuk dari menghadapinya adalah hal itu dapat memengaruhi kehidupan dan hubungan kamusaat ini dengan cara yang sangat negatif.

Itu dapat merusak cara kamu memandang dan merumuskan pendapat tentang orang dan situasi dalam kehidupan sehari-hari kamu. Mari kita lihat tanda-tanda trauma kamu yang belum terselesaikan yang memengaruhi masa kini kamu.

2. Tidak Mampu Mengatur Emosional

Orang dengan trauma yang tidak terselesaikan seringkali mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya. Mereka mungkin mengalami reaksi emosional yang intens, seperti sering marah, cemas, sedih, atau takut, yang tampaknya tidak proporsional dengan situasi saat ini.

Mereka mungkin juga bergumul dengan mati rasa emosional atau merasa terputus dari emosi mereka sama sekali.

3. Kenangan yang Mengganggu

Trauma yang belum terselesaikan dapat bermanifestasi sebagai ingatan yang mengganggu atau kilas balik dari peristiwa traumatis.

Ini dapat dipicu oleh pengingat atau situasi serupa, menyebabkan orang menghidupkan kembali pengalaman traumatis tersebut.

Ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka dan menyebabkan perasaan tertekan, panik, atau disorientasi.

4. Perilaku Menghindar dan Mati Rasa

Orang dengan trauma yang belum terselesaikan sering mengembangkan perilaku menghindar sebagai cara untuk mengatasi.

Mereka mungkin menghindari situasi, tempat, atau orang yang mengingatkan mereka pada peristiwa traumatis tersebut. Selain itu, orang tersebut mungkin ingin terlibat dalam penyalahgunaan zat, kerja berlebihan, atau perilaku kompulsif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan