Tidak Sampai Rp 200 Juta Intip Spesifikasi Mobil Listrik Seres E1, Bakal Jadi Saingan Wuling?

PT Sokonindo Automobile mengungkapkan bahwa mobil ini di produksi secara lokal di pabrik mereka di Cikande, Banten.

Mereka juga berusaha memenuhi syarat TKDN 40% agar dapat memanfaatkan insentif potongan PPN dari pemerintah. Jika tercapai, maka harga mobil ini akan menjadi lebih terjangkau.

Sebagai perbandingan, Wuling Air EV di jual dengan harga Rp 243 juta untuk varian Standard Range dan Rp 299.500.000 untuk opsi Long Range per Juni 2023.

Wuling Air EV juga telah mendapatkan insentif PPN sehingga harga jualnya kepada konsumenturun menjadi lebih murah hingga Rp 20 jutaan.

Dalam rangka meningkatkan daya tarik mobil listrik Seres E1, PT Sokonindo Automobile berencana untuk memanfaatkan insentif potongan PPN dari pemerintah dengan mencapai syarat TKDN 40%.

Jika berhasil, ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi konsumen dengan harga yang lebih terjangkau untuk memiliki mobil listrik tersebut.

Dalam konteks perbandingan, Wuling Air EV juga telah memanfaatkan insentif PPN, sehingga harga jualnya juga mengalami penurunan hingga Rp 20 jutaan.

Varian Standar Range di jual dengan harga Rp 243 juta, sementara opsi Long Range memiliki harga Rp 299.500.000 per Juni 2023.

Dengan adanya opsi kendaraan listrik yang semakin terjangkau dan pilihan yang semakin beragam, di harapkan akan mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Dukungan pemerintah dan peningkatan produksi lokal akan menjadi faktor penting dalam mengembangkan pasar mobil listrik di negara ini.

Baca juga : Daihatsu Sirion 2023 Tampil Lebih Keren dari Brio, Intip Spesifikasinya

Perusahaan lokal seperti PT Sokonindo Automobile dengan produksi mobil listrik Seres E1 secara lokal di Indonesia juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong keberlanjutan lingkungan melalui kendaraan ramah lingkungan.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan peningkatan infrastruktur pengisian daya.

Diharapkan masyarakat akan semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan