Taukah Kamu ? Rupiah Termasuk ke 5 Mata Uang Terendah Dunia

JABAR EKSPRES- Taukah Kamu ? Rupiah Termasuk ke 5 Mata Uang Terendah Dunia. Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda, begitu pula nilai mata uang tersebut.

Seperti yang kita ketahui, dolar AS merupakan acuan mata uang dunia, jadi kuat atau lemahnya nilai mata uang suatu negara akan dilihat dari perbandingannya dengan dolar AS.

Lantas, apa saja negara dengan mata uang terlemah di dunia?

Rupiah, Indonesia (IDR)

Indonesia merupakan negara berkembang dengan perekonomian yang stabil, namun sejak krisis ekonomi 1997 dan era reformasi 1998, mata uang Indonesia cukup anjlok, hingga saat ini.

1 IDR = $0,000067

Laotian Kip, Laos (LAK)

Walaupun Laos nggak mengalami devaluasi, mata uang negara ini masih termasuk yang paling rendah di dunia.

1 LAK = $0,000054

Devaluasi adalah penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap emas, misalnya untuk memperbaiki perekonomian.

Leone, Sierra Leone (SLL)

Sierra Leone merupakan salah satu negara termiskin yang terletak di Afrika. Banyaknya tragedi yang pernah terjadi, seperti skandal keuangan, korupsi, perang saudara, dan Virus Ebola, membuat Afrika mengalami devaluasi.

1 SLL = $0,000051

Dong, Vietnam (VND)

Vietnam merupakan negara yang berada di jalur ekonomi sulit, sehingga mata uangnya terdevaluasi dan menempati posisi kedua yang terendah di dunia.

1 VND = $0,000043

Rial, Iran (IRR)

Iran merupakan negara dengan mata uang terlemah. Devaluasi sudah terjadi di negara ini sejak 1979, di mana perang antara Irak dan Iran membuat Iran terkena sanksi terkait program nuklir, sehingga merusak ekonomi.

1 IRR = $0,000024

Melemahnya rupiah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Turunnya supply dolar AS
  • Turunnya harga komoditas ekspor
  • Tingginya tingkat impor
  • Perekonomian AS meningkat

Tapi, ada yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah menguatkan Rupiah, seperti membeli produk dalam negeri untuk mengurangi impor, berinvestasi dalam negeri, dan nggak menimbun dolar AS.

Selain itu, faktor dolar AS terlihat sangat kuat terhadap rupiah adalah karena pemerintah belum menerapkan redenominasi rupiah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan