Menjadi Lulusan Tertua di Yayasan Daarul Qur’an, Rominah: Tidak Ada Kata Terlambat

Jabar Ekspres – Ada yang menarik saat acara kelulusan bagi para santri dan santriwati di Yayasan Daarul Qur’an Yulias, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Romilah seorang warga Gunung Geulis, Kabupaten Bogor menjadi lulusan tertua dengan usia 42 tahun, bersama para anak TK dan SD.

BACA JUGA: Gelar Lapak di Balaikota, DKPP Kota Bogor Ikut Meriahkan Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia

Awalnya cerita ia mengikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) saat mengantarkan cucunya untuk sekolah, namun kala itu melihat anak-anak yang sedang belajar mengaji dan risau melihatnya, sampai akhirnya ia terketuk pintu hatinya untuk belajar juga.

“Pas saya datang ke sini, ke yayasan ini, saya langsung bilang ke bu haji (Qulsum), saya tidak bisa ngaji, tidak bisa baca qur’an, karena dulu pas lulus SD saya langsung kerja,” kata Romilah kepada Jabar Ekspres, Senin (26/6).

Dengan niat dan tekad ingin mengaji, Romilah rutin setiap jadwal belajar selalu ikut serta mengaji.

Meski usianya tak lagi muda, ibu dari satu anak itu tak minder ataupun malu saat berbarengan ngaji bersama anak TK dan SD di yayasan itu.

“Disini metode belajarnya dari mulai perdalam kembali, hingga yang belum di ketahui sama sekali, dengan harapan bisa mempelajari Al-Qur’an,” katanya.

BACA JUGA: Yayasan PSSI oleh Erick Thohir Mendapatkan Apresiasi dari Eks Timnas Indonesia

Ilmu yang sudah ia dapat nantinya akan iya ajarkan lagi kepada yang membutuhkan atau yang belum bisa membaca Al Qur’an.

Ia berpesan juga kepada anak-anak muda atau orang dewasa jangan pernah malu ketika tidak bisa mengaji membaca.

“Kalo terus punya rasa malu dan gengsi kapan bisannya, pesannya terus belajar, ketika sudah bisa kan itu buat diri sendiri juga,” pungkasnya (MG7/SFR).

Tinggalkan Balasan