JABAR EKSPRES- Aplikasi Jombingo menjadi sorotan di media sosial karena dugaan penipuan yang dilakukan, dengan sejumlah korban yang telah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Informasi tentang penipuan yang terjadi melalui aplikasi Jombingo menyebar setelah banyak korban mengeluhkan ketidakmampuan mereka untuk menarik kembali uang yang telah mereka investasikan.
Saat ini, aplikasi Jombingo telah menjadi viral dan menjadi topik pembicaraan setelah diunggah oleh akun Instagram undercover.id. Diduga aplikasi Jombingo telah menipu banyak orang, bahkan beberapa kantor cabangnya telah tutup sebagai akibatnya.
Jombingo juga menawarkan fitur konsinyasi, di mana pengguna dapat membeli barang dengan modal tertentu dan kemudian mendapatkan keuntungan dari penjualan barang tersebut. Selain itu, cara kerja aplikasi Jombingo juga melibatkan modal awal yang dapat ditambah dengan bonus individu atau tim.
BACA JUGA: Miris Dugaan Syahnaz Selingkuh! Jeje Govinda Ternyata Sering Video Call Syahnaz Tapi Sering di-Reject
Sayangnya, aplikasi ini telah menghilang dari Playstore, dan kantor mereka telah ditutup. Konten video mereka juga mulai dihapus. Akun resmi Jombingo_official di Instagram telah dipenuhi dengan komentar dari pengguna Jombingo yang sebagian besar merasa dirugikan.
Beberapa pengguna mengungkapkan kekhawatiran mereka dan bertanya kemana mereka dapat melaporkan masalah ini. Mereka berharap setidaknya bisa mendapatkan kembali modal yang telah mereka investasikan. Komentar-komentar tersebut antara lain:
“Ini bisa lapor ke mana ya? Biar kita lapor bersama-sama, setidaknya agar modal kita kembali. Ini membuat pusing kepala,” ungkap akun Nieh_hazz.
“Mba, serius? Jumlah uang yang terendap di sana cukup besar,” timpal akun simplemyname_ sambil menambahkan emot tangisan.
“Jika ingin melapor, saya ikut juga. Saya sudah mengeluarkan 17 juta dan sekarang seperti ini,” tambah akun fashiondankebutuhan01.
Diketahui bahwa aplikasi Jombingo mengklaim dirinya sebagai sosial e-commerce yang menawarkan berbagai keuntungan kepada pengguna. Beberapa pengguna juga mengungkapkan keluhan mereka terkait uang yang hilang, misalnya “Uang saya 35 juta kemana?” dan “Sudah pasti penipuan, uang 35 juta hilang,” serta “Saya kehilangan 150 juta dengan sia-sia.”