JABAR EKSPRES, BANDUNG — Dinas Budaya dan Parawisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat ada sekitar 1.770 bangunan cagar budaya, di tahun 2023 ini. Sebanyak 99 di antaranya saat ini akan dilakukan registrasi nasional (regnas) terhadap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Yang sudah registrasi nasional udah 99, kita setiap bulan mencicil, mengkaji, menghitung, dan mengkaji setiap bangunan,” kata Kepada Bidang Kajian Budaya, Disbudpar Kota Bandung, Deni Kurniadi beberapa waktu lalu.
Di antaranya yang masuk pada kajian itu bangunan arsitektur karya Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno yang berada di jalan Dewi Sartika, Kota Bandung.
BACA JUGA : Catat! Waktu dan Syarat Pembatasan Operasional Truk Jelang Libur Idul Adha
“Rumah Dewi Sartika karya bung Karno itu masuk kajian kita, nilai historisnya, struktur bangunan, dan bahkan gambarnya kita kaji,” sebutnya
Setelah melakukan kajian, Tim Ahli Cagar Budaya dari Disbudpar Kita Bandung akan mengajukan ke wali kota.
“Baru akan diajukan ke wali kota untuk dikeluarkan SK penetapan rekomendasi dari TACB,” katanya.
Meski begitu, kata Deni, jumlah yang akan dilakukan registrasi nasional mengenai cagar budaya di Kota Bandung tidak menentu disebabkan luasnya kajian yang perlu dilakukan.
“Keluasan kita yang akan kaji, seperti misalnya bangunan Gedung Sate yang perlu diukur dari gambar, sejarahnya seperti apa, makanya kajian itu tergantung keluasan dan kedalamannya,” bebernya. (mal)
