JABAR EKSPRES – Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, adalah salah satu perayaan agama Islam yang diadakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Selain itu, Idul Adha bagi umat Muslim di seluruh dunia adalah merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.
Berikut ini berbagai tradisi dan adat istiadat ketika momen Idul Adha yang dilakukan oleh umat Muslim di berbagai negara.
1. Arab Saudi
Di Arab Saudi, negara tempat terletaknya kota suci Mekah dan Madinah, jutaan Muslim berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji.
Selama Idul Adha, para jamaah haji akan melaksanakan Rami Jumrah, yaitu melempar jumrah sebagai simbol menolak godaan setan.
Read more: Resmi! Muhammadiyah Laksanakan Idul Adha pada 28 Juni 2023
2. Mesir
Di Mesir, umat Muslim merayakan Idul Adha dengan mengadakan salat Id di masjid-masjid utama dan mengunjungi makam keluarga dan kerabat yang sudah meninggal.
Selain itu, mereka juga mengadakan pesta makanan bersama dan membagikan daging kurban kepada fakir miskin.
3. Indonesia
Di Indonesia, Idul Adha disambut dengan kegiatan salat Id di masjid atau lapangan terbuka. Setelah salat, hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.
Selain itu, terdapat juga tradisi “Selametan” di beberapa daerah, di mana masyarakat berkumpul untuk makan bersama dan saling berbagi kebahagiaan.
4. Maroko
Di Maroko, tradisi Idul Adha dimulai dengan salat Id di masjid dan pengorbanan hewan kurban.
Setelah itu, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk makan bersama dan menikmati hidangan khas seperti tagine (hidangan masakan dengan rempah-rempah).
5. Pakistan
Di Pakistan, umat Muslim melaksanakan salat Id di masjid dan mengorbankan hewan kurban.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, termasuk kepada fakir miskin dan anak-anak yatim.
Tradisi dan adat istiadat Idul Adha di berbagai negara ini menggambarkan keanekaragaman budaya dan spiritualitas umat Muslim.
Meskipun pelaksanaannya dapat sedikit berbeda di tiap negara, makna di balik perayaan ini tetap sama, yaitu pengorbanan, ketaatan kepada Allah SWT, dan kepedulian sosial.