Disnaker Bandung Lanjutkan Pembangunan Gedung yang Sempat Mangkrak Karena Covid

JABAR EKSPRES – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mulai melanjutkan pembangunan gedung kantor yang sempat tertunda. Targetnya, November nanti diharapkan bisa rampung.

Hal itu diungkapkan Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman beberapa hari lalu saat ditemui Jabar Ekspres. “Mudah mudahan November bisa beres,” katanya.

Dinas juga telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk pembangunan tahap kedua gedung di Jalan RE Martanegara, Kota Bandung itu. Nilainya mencapai Rp 15,1 miliar dengan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Pantauan Jabar Ekspres, Kamis (22/6), sejumlah pekerja juga nampak beraktivitas di lokasi proyek yang juga berada di depan kantor Disnaker Kota Bandung itu. Ada yang memasang dinding, maupun merapikan sejumlah konstruksi bangunan.

Data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung, pemenang tender memiliki waktu 210 hari kalender untuk menuntaskan pekerjaan tahap dua pembangunan gedung itu. Uraian pekerjaannya mulai dari finishing arsitektur, mekanikal elektrikal hingga plumbing.

BACA JUGA: Rencana Anggaran Disnaker Bandung Diduga Banyak Dobel?

Proyek gedung tersebut sebenarnya cukup lama terhenti. Karena pembangunan tahap I telah digarap pada 2019 lalu. Data dari LPSE juga, proyek pembangunan gedung tahap I itu telah menelan anggaran yang tidak sedikit.

Nilai HPSnya mencapai Rp 14,3 miliar. PT Total Cakra Alam sebagai pemenang memberi penawaran Rp 11,4 miliar sehingga harga terkoreksi proyek tersebut menjadi Rp 11,4 miliar.

Andri menguraikan, molornya pembangunan tahap 2 gedung tersebut juga bukan tanpa sebab. Alasan utamanya karena kondisi keuangan daerah yang butuh di alokasikan ke program yang lebih prioritas karena adanya Pandemi Covid – 19. “Menurut informasi betul (pengalihan anggaran.red) untuk penanganan covid,” jelasnya.

Diharapkan pembangunan gedung baru itu bisa tepat sesuai target. Sehingga segera bisa dioperasionalkan. Khususnya untuk menunjang kinerja di Disnaker Kota Bandung.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan