JABAR EKSPRES – Kawat berduri di depan gerbang pintu masuk ponpes Al Zaytun yang dipasang sejak 15 Juni lalu hingga kini belum dilepas.
Petugas keamanan memasang kawat berduri tersebut untuk mengantisipasi para demonstran yang ingin mencoba masuk ke ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya unjuk rasa dilakukan pada 15 Juni 2023 oleh massa dari Forum Indramayu Menggugat. Kini 22 Juni 2023 unjuk rasa kedua dilakukan oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Dalam demonya Forum Solidaritas Dharma Ayu ingin menuntut 6 hal, berikut tuntutannya:
1. Meminta negara untuk turun tangan dalam kasus dugaan aliran sesat yang terdapat di Al Zaytun,
2. Usut dugaan pengelolaan lahan negara oleh ponpes Al Zaytun,
3. Mengusut tuntas administrasi dan perizinan dari ponpes Al Zaytun,
4. Mengkaji ulang bagaimana sumber daya dan sumber dana dari bangunan pesantren Al Zaytun,
Baca Juga: Alumni Al Zaytun Kuliti Ken Setiawan Pendiri NII Crisis Center!
5. Menuntut membubarkan Al Zaytun, karena diduga keras berkaitan dengan NII, dan
6. Meminta negara untuk menegakkan supremasi hukum karena dugaan isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh Panji Gumilang.
Saat ini massa dari pesantren Al Zaytun dikerahkan untuk dapat menghalau para pendemo.
Sementara itu pihak kepolisian menurunkan 1.200 petugas yang berjaga untuk mengamankan proses unjuk rasa yang dilakukan Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Hingga pukul 10.50 WIB massa demonstran belum juga terlihat di depan ponpes, hanya ada massa dari ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya terdapat selembaran yang beredar bahwa ada massa sekitar 10.000 orang yang akan hadir ke pesantren Al Zaytun.
Mendapatkan informasi tersebut pihak pesantren tak tinggal diam dengan menyiapkan dua kali lipat massa yaitu 20.000 orang untuk menghalau datangnya demonstran.
Belum ada keterangan resmi dari Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes terkait aksi demo kali ini.
Namun terdapat pamflet yang belum dicopot dari minggu lalu, di mana pihak Al Zaytun meminta para pendemo berlaku damai, karena jika para pendemo berlaku damai pihak pesantren akan berlaku demikian. Akan tetapi jika pendemo tidak berlaku damai jangan tanyakan apa yang terjadi.