Budi menyatakan keprihatinan bahwa tanpa pengawasan dan penyadaran yang tepat, orang-orang ini dapat membentuk kelompok baru dengan nama yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama, yang secara jelas bertujuan untuk mendirikan negara Islam.
Selain itu, mereka juga berpotensi merusak masa depan para pemuda yang tergabung di pesantren Al Zaytun dengan mendorong mereka untuk bergabung dengan NII.
Hal ini juga dapat mengambil pemuda lain yang kehilangan pekerjaan atau terasing dari kehidupan sosial mereka.