JABAR EKSPRES- Kepala lembaga bantuan kemanusiaan PBB mengumumkan pada Senin (19/6) bahwa para penyumbang telah berjanji memberikan bantuan kemanusiaan sebesar hampir 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp22,5 miliar) untuk Sudan dan negara-negara tetangga yang menampung pengungsi akibat konflik di Sudan.
“Dengan senang hati saya sampaikan bahwa hari ini para penyumbang berjanji memberikan bantuan kemanusiaan sebesar hampir 1,5 juta dolar AS (Rp22,5 miliar) untuk Sudan dan wilayah sekitarnya,” kata Martin Griffith dalam pernyataannya.
Griffith melanjutkan, “Krisis ini membutuhkan dukungan keuangan yang berkelanjutan, dan saya berharap Sudan dapat menjadi prioritas utama bagi kita semua.” Ia menyambut komitmen yang telah dinyatakan oleh negara-negara anggota dan mitra-mitra selama konferensi tentang pengungsi.
Filippo Grandi, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, memuji jumlah total bantuan yang dijanjikan dan menekankan pentingnya segera mengalokasikan dan mencairkan dana tersebut agar bantuan dapat mencapai mereka yang sangat membutuhkan di Sudan dan negara-negara tetangga.
Konferensi para penyumbang di Jenewa diadakan oleh Mesir, Jerman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Eropa.
Sudan telah dilanda pertempuran antara tentara dan pasukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak 15 April. Hampir 1.000 warga sipil tewas dan ribuan lainnya terluka akibat kekerasan tersebut, menurut petugas medis setempat.
