JABAR EKSPRES – Sekelompok remaja yang menghadang dan melakukan perusakan menggunakan senjata tajam terhadap bus di Kawasan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/6) berhasil diringkus Polresta Bandung.
Dari sekelompok remaja tersebut 5 remaja berhasil diamankan, 1 orang tersangka sementara 4 orang masih berstatus saksi.
“Ketika pengemudi bus sedang perjalanan dari Pangandaran menuju Jalan Sadu Soreang. Ketika berada di Jalan Solokan Jeruk kemudian bertemu dengan sekelompok pemuda,” katanya.
Baca Juga:Antusias Urang Awak Nonton Film “Onde Mande!”, Tiket Ludes di Kota PadangButuh Rp273 Miliar untuk Realisasi Rehab Stadion Sangkuriang
Setelah itu, Kusworo menyebut sekelompok pemuda ini berada di tengah jalan sehingga bus tersebut memperlambat laju kendaraannya.
“Dan pada saat berpapasan dengan tersangka TM, tersangka melakukan pemukulan beberapa kali dengan menggunakan senjata yang dipegang kepada badan bus sebelah kanan,” jelasnya.
Karena adanya video tersebut, Petugas Resmob Satreskrim Polresta Bandung melakukan penyelidikan.
“Kemudian setelah mendapatkan informasi mendatangi korban untuk menanyakan apakah betul peristiwa tersebut dialami oleh korban, dan dinyatakan betul sehingga korban kami arahkan untuk membuat laporan polisi untuk sebagai dasar petugas melakukan langkah penyelidikan sehingga berhasil menangkap ke 5 orang ini,” terangnya.
Sementara untuk motif, para remaja ini mengaku kejadian ini bermula dari iseng lantaran mereka ingin menunjukkan eksistensi diri.
“Motifnya iseng, gaya-gayaan, yang bersangkutan hasil dari keterangan tersangka ini baru selesai melaksanakan kegiatan ulang tahun suatu komunitas dan bubarnya mereka memenuhi jalan atas dasar ingin menunjukan eksistensi diri,” ungkapnya.
Aksi tersebut tidak dalam pengaruh alcohol, namun dirinya menyesalkan hal tersebut dan tidak baik untuk di contoh.
Baca Juga:Geger! Sekelompok Remaja Hadang Bus dengan Sajam di Kabupaten BandungJelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Sampaikan Salam Perpisahan untuk Warga Bandung Barat
“Yang bersangkutan tidak dalam keadaan mabuk dan jangan sampai perbuatan ini dicontoh oleh pemuda yang lainnya, nggak keren berbuat hal seperti itu, karena justru akhirnya mendekam di sel penjara,” tegasnya.
