Jabar Ekspres – Sebanyak 41 orang diduga keracunan soto ayam di kawasan Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (19/6).
“Berdasarkan laporan kewaspadaan keracunan pangan, jumlah korban sakit ada sebanyak 41 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum dikutip dari Antara News pada Selasa (20/6).
Menurut dia, warga yang diduga keracunan setelah mengonsumsi soto ayam itu antara lain Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti acara kenaikan pangkat di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) di Jalan Prof. M. Yamin di Kecamatan Puuwatu, serta mahasiswa yang sedang magang di BPSIP.
“Dari 41 yang menjadi korban keracunan makanan ini, selain ASN juga sudah termasuk mahasiswa magang,” katanya.
BACA JUGA: Sudah Masuk Era Endemi COVID-19, Jokowi: Bayar!
Dia mengatakan, awalnya 28 orang dari kantor BPSIP yang berobat ke Puskesmas Puuwatu dan Klinik Sarlina Saf dirawat bersamaan dengan keluhan serupa, yaitu pusing, lemas, muntah, sakit perut, dan diare setelah makan soto ayam, Senin (19/6) sekitar pukul 10.00. WITA.
“Setelah mengkonsumsi soto ayam, pada pukul 13.00 WITA beberapa pegawai mengalami keluhan muntah dan pusing, kemudian disusul beberapa pegawai lainnya dengan keluhan yang sama,” katanya.
Ia mengatakan, warga yang mengalami gangguan kesehatan setelah makan soto sudah mendapat penanganan medis di puskesmas dan klinik.
Aparat penegak hukum menyelidiki penyebab ASN dan masalah kesehatan pada mahasiswa tersebut.
AKP Fitrayadi, Kasat Reskrim Polres Kendari mengatakan, polisi mengambil sampel soto ayam dan perkedel yang dikonsumsi pasien, serta sampel muntahan pasien untuk pemeriksaan laboratorium.