Ketua Umum PB PSOI, Pandu Patria Sjahrir, menyatakan bahwa potensi selancar ombak di Indonesia sangat besar. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
“Terima kasih atas dukungan dari pemerintah, KONI, dan KOI. Tugas kita adalah untuk menyosialisasikan selancar ombak di dalam negeri karena selancar ombak telah terkenal di dunia. Tahun ini, ada tiga agenda internasional dan semoga semuanya sukses,” ujar Pandu.
“Untuk PON Aceh-Sumut yang akan datang, persiapan kita berjalan baik sehingga regenerasi atlet dapat berlangsung dengan baik. Untuk Olimpiade, kita akan melihat perkembangannya, semoga dapat melewati kualifikasi dengan lebih dari satu atlet.”
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, berharap selancar ombak menjadi salah satu olahraga unggulan Indonesia. Bahkan, prestasi selancar ombak Indonesia telah mencapai tingkat dunia.
“Di PON Aceh-Sumut yang akan datang, saya berharap PSOI dapat mencapai prestasi sebagai pelapis atlet saat ini. Di Olimpiade Paris yang akan datang, semoga selancar ombak menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia,” kata Marciano.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa selancar ombak merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak titik atau spot terbaik di dunia, dan selancar ombak adalah salah satu nomor yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
“Spot di Indonesia banyak dan sangat baik, tetapi infrastruktur yang ada masih kurang. Oleh karena itu, Ketua Umum PSOI adalah orang yang tepat untuk mendorong pengembangan infrastruktur selancar ombak. Kami memberikan dukungan penuh karena ini adalah nomor Olimpiade, dan kami yakin Indonesia akan berhasil meloloskan atlet selancar ombaknya ke Olimpiade Paris, minimal dua atlet,” harap Okto.