JABAR EKSPRES – Polres Indramayu, Jawa Barat, telah membangun sebuah tandon air bersih di Desa Santing sebagai respons terhadap kesulitan warga desa tersebut dalam memperoleh air bersih. Para warga setempat bahkan harus membeli air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengungkapkan bahwa tandon dengan kapasitas 3.000 liter air bersih dibangun untuk didistribusikan kepada masyarakat Desa Santing.
Bantuan ini diberikan oleh Polda Jabar dan Polres Indramayu dalam rangka memperingati hari Bhayangkara, terutama karena saat ini warga desa tersebut kesulitan mendapatkan air bersih ketika musim kemarau tiba.
Desa Santing, yang terletak di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, memiliki kendala dalam memperoleh air bersih karena berada di pinggir pantai dan belum memiliki PDAM. Oleh karena itu, petugas membangun tandon air bersih untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Langkah ini diambil setelah Polres Indramayu menggelar acara “Jumat curhat,” di mana masyarakat sekitar mengungkapkan kesulitan mereka dalam memperoleh air bersih.
Fahri menjelaskan bahwa sumber air untuk mengisi tandon berasal dari air tanah, dan pihaknya harus melakukan pengeboran hingga kedalaman 90 meter. Sebelumnya, warga harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli air bersih dengan harga Rp5.000 per meter kubik, dan situasi ini telah berlangsung lama.
Dengan adanya tandon air bersih ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
