JABAR EKSPRES – Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, mengaku tidak bisa berkata-kata setelah menjuarai Indonesia Open , dan bisa juara BWF secara berturut-turut untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
“Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata karena tidak menyangka bisa menjuarai Indonesia Open untuk ketiga kalinya secara beruntun. Mengingat saya baru saja pulih dari cedera, ini adalah kemenangan besar bagi saya,” kata Axelsen pada hari Minggu (18/6)
Pemain tunggal putra bulutangkis papan atas dunia ini mencetak hattrick di final turnamen BWF Super 1000 untuk ketiga kalinya di musim ini, dengan mengalahkan wakil tuan rumah Anthony Siniska Ginting.
BACA JUGA : Meski Gagal Jadi Juara di Indonesia Open 2023, Ginting Puas Jadi Runner-up
Dua kemenangan beruntun, 21-14 dan 21-13. Bagi Axelsen, kemenangannya ini terasa lebih spesial. Pasalnya, ini merupakan turnamen terakhir Indonesia Open yang digelar di Istora Senayan sebelum akhirnya dipindah ke stadion multiguna indoor (IMS/Indonesia Arena) GBK.
“Saya merasa beruntung bisa bermain di arena ini dan menang. Bahkan setelah saya meletakkan raket, menang atau kalah, saya akan selalu mengingatnya,” katanya.
Axelsen mengatakan tentang penampilan Ginting bahwa Naegi pertama Indonesia itu sangat berbakat dan memiliki pola serangan yang lebih bervariasi daripada dirinya.
“Ginting bermain sangat baik di final ini setelah memenangkan kejuaraan Singapura Open, ia adalah atlet yang hebat,” ujar Axelsen.
BACA JUGA : Pasangan Ganda Campuran China Zheng/Huang Ungkap Kunci Kemenangan Hattrick di Turnamen BWF Super 1000
“Ginting sangat berbakat secara teknis dan sangat menyenangkan menyaksikannya dalam bertanding, ia lebih berbakat dari saya,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang target selanjutnya setelah Indonesia Open 2023, juara Olimpiade Tokyo 2020 ini hanya ingin memastikan dirinya dalam kondisi prima dan menghindari risiko cedera.
“Saya baru saja pulih dari cedera dan ingin memastikan saya sehat dan kuat saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Indonesia Open 2023 telah resmi berakhir. Selain itu, ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), ganda putri Baek Hana/Lee Sohee (Korea), tunggal putri Chen Yufei (China) juga turut berpartisipasi, dan berhasil meraih gelar juara di turnamen ini.