JABAR EKSPRES – Film Mappacci atau Malam Pacar ini mengangkat budaya Bugis Makassar yang sarat akan pesan moral, patriotisme dan humor.
“Film Matcha tidak hanya memiliki cerita yang kuat, tetapi juga menyampaikan banyak pesan budaya dan moral,” kata Andy Vulhamza, sutradara film Matcha mengutip dari Antara pada Sabtu (17/6)
Ia mengatakan tradisi Matchak Bugis Makassar sebelum prosesi akad nikah masih dipertahankan. Film Mappacci yang diproduksi oleh Movit Nv dan Sunarti Sain ini akan mengulang kesuksesan film “Uang Panai” yang dibintangi oleh pelawak Tumming dan Abu.
“Setelah melalui persiapan yang panjang, film ‘Match’ akhirnya akan tayang di bioskop pada 24 Agustus 2023,” tambah Mobitt.
Dia mengatakan bahwa film ini akan menampilkan lebih banyak komedian, tidak seperti film sebelumnya yang hanya dibintangi oleh Tamming dan Abu.
BACA JUGA : Alasan Jennie BLACKPINK Mendadak Turun Panggung Saat Konser Born Pink di Malbourne
Adi Bast dan Shukri dari Makassar (Sulawesi Selatan), Oki dari Palu (Sulawesi Tengah) dan Zakalibo dari Kendari (Sulawesi Tenggara).
Diproduksi oleh 786 Productions dan Timur Pictures, ‘Matcha’ didukung oleh penampilan menawan dari Andi Batali Bintan, Kaya His Arinagara, Chipta Perdana dan Fariza. Film ini juga didukung oleh lagu-lagu hits dari Noah, D’Masiv dan Geisha.
Film ini bercerita tentang Tenri (Andy Batari) yang akan merayakan ulang tahun pernikahannya dengan kekasihnya Ivan (Kaya Ali Nagara).
Di malam Mappatch, Tenri menerima kabar buruk bahwa kapal yang ditumpangi kekasihnya, Ivan, meledak dan mengalami kecelakaan.
Tenri yang terluka karena kejadian ini tidak dapat pulih dari masa lalunya, namun kemudian bertemu dengan Erwin (Cipta Perdana) yang benar-benar mencintainya.