JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melaporkan bahwa luas kebakaran lahan di beberapa kawasan daerah tersebut mencapai 13 hektar.
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, menjelaskan bahwa perluasan kebakaran lahan terjadi karena keterbatasan sumber air di lokasi kebakaran, sehingga upaya pemadaman menjadi terhambat.
Beberapa lokasi kebakaran yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya adalah Desa Sumber Bakti (Pulo Kruet), Kecamatan Darul Makmur, dengan luas lahan gambut yang terbakar mencapai tiga hektar.
Api di lokasi ini sudah berhasil dipadamkan sekitar 90 persen, tetapi situasinya masih rentan terhadap kemungkinan kebakaran karena keterbatasan sumber air untuk pemadaman.
Di Desa Kayee Uno, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, luas lahan yang terbakar mencapai sekitar enam hektar. Sementara itu, di Desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, luas tanah yang terbakar sekitar tiga hektar dan api sudah berhasil dipadamkan.
Untuk kebakaran di Desa Alue Ie Mameh, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, luas lahan yang terbakar sekitar satu hektar dan api sudah berhasil dipadamkan hingga Jumat malam.
Irfanda Rinadi menyatakan bahwa BPBD Nagan Raya, bersama dengan tim gabungan yang terdiri dari enam unit mesin pompa air, sedang berusaha memadamkan api di berbagai lokasi di daerah ini. Tim pemadaman terdiri dari BPBD Nagan Raya, Kodim 0116 Nagan Raya, Polres Nagan Raya, dan PT SPS, demikian ungkap Irfanda Rinadi.