Ratusan Orang Menjadi Korban Arisan Bodong oleh Warga Kabupaten Bandung, Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah

Adapun kerugian yang dirinya alami sebesar Rp 63.5 juta dan itu dilakukan bukan hanya kepada dirinya melainkan ke ratusan korbannya.

“Kalau saya Rp 63.5 juta dan ada yang paling besar itu di Rp 158 juta. Jadi kalau di total semuanya ada Rp 3 miliar. Jadi kaya udah masuk penggelapan uang dengan modus arisan bodong jual beli arisan,” tegasnya.

Pihaknya pun beserta korban yang lainnya sempat mengunjungi rumah pelaku dan meminta pelaku untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dirinya pun sempat menanyakan terkait arisan ini kepada pelaku apakah bekerja sama dengan yang lain atau pribadi.

“Bilangnya akal-akalannya katanya join sama orang lain. Ternyata memang dia sendiri yang mengelola dan sama suaminya. Dan sudah berapa kali datang ke rumahnya katanya di mau tanggung jawab mau gantiin uang dari korbannya tapi pelaku sampai saat ini malah buron sama suaminya, dulu mah dia kan ngontrak di Panyawangan cuman sekarang mah udah nggak disana,” terangnya.

Senada dengan itu, Vegiana (27) salah satu korban arisan bodong warga Panyawungan, Cileunyi menjelaskan jika saat ini korban dari arisan ini bukan hanya warga Kabupaten Bandung saja namun sudah banyak.

“Iya dari Cileunyi, Subang, Lembang, Ujung Berung katanya ada yang orang Banjar Pangandaran juga kemarin dia menelpon ke saya katanya uangnya ga besar tapi buat lahiran ada yang Rp 4 juta ada yang Rp 8 juta macem-macem,” ujar Vegiana.

Vegiana menjelaskan jika dalam peristiwa ini dirinya rata-rata korbanya ibu rumah tangga dan dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 39 juta dari Bulan November 2022 lalu.

“Dari bulan November tahun kemarin ikut. Akumah Rp 39 juta. Emang udah pernah cair cuman sama aku di beliin lagi tapi total untuk modal dan semuanya sekitar Rp 39 juta dan sebelumnya sudah aku bawa dan aku beli lagi,” katanya

BACA JUGA: Parah! Senior Ponpes Tahfidz Tanbihul Ghofilin Cibinong Tega Aniaya Adik Asuhnya

“Cuman kemarin ke gep nya tuh pas bulan puasa dia banyak banget yang dijual dan itu yang memakan banyak korban itu disana yang ampe 2 miliar. Pas yang bulan puasa itu,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan