JABAR ESKPRES – Jusuf Hamka atau dikenal juga sebagai Babah Alun, sedang menjadi perhatian publik karena terlibat dalam perselisihan dengan Kemenkeu mengenai utang sebesar ratusan miliar. Hal itu sontak membuat banyak orang ingin mengetahui kekayaan dan bisnis milik Jusuf Hamka.

Perseteruan bermula saat dirinya menuntut pembayaran utang sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah. Namun, pemerintah justru membalas dengan menagih utang ratusan miliar kepada perusahaannya.

Jusuf Hamka bukanlah orang biasa kekayaan yang fantastis dari berbagai bisnis yang ia jalani. Jusuf juga memiliki reputasi sebagai seorang pengusaha yang telah sukses di dunia bisnis, terutama dalam bisnis jalan tol.

Jusuf Hamka memiliki mayoritas saham PT Citra Marga Nusaphala Persada – CMNP, sebuah kontraktor swasta yang terlibat dalam banyak proyek pembangunan jalan tol di Indonesia. PT CMNP, yang juga dimiliki oleh Jusuf Hamka, saat ini tengah mengerjakan dua proyek besar di Jakarta dan Bandung.

Proyek Harbour Road 2 senilai Rp16 triliun di Jakarta dan proyek NS LINK senilai Rp9 triliun di Bandung, sehingga total nilai proyek yang dikerjakan oleh Jusuf Hamka mencapai Rp25 triliun.

Berikut adalah profil lengkap serta kekayaan dari sederet bisnis milik Jusuf Hamka di balik persteruannya dengan pemerintah.

Bisnis Jusuf Hamka

Karena bisnis Jalan Tol yang dimiliki Jusuf Hamka ini sangat sukses, tak heran jika ia memiliki aset yang melimpah. Jusuf Hamka memiliki berbagai proyek jalan tol yang pernah dikerjakan, antara lain:

Tol Pelabuhan atau Tol Ancol

Merupakan kelanjutan dari Tol Ir. Wiyoto Wiyono, dengan panjang 13 kilometer di wilayah Jakarta Utara. Tol ini akan terhubung dengan Tol Pelabuhan II yang juga dibangun oleh Jusuf Hamka.

Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Sebuah ruas tol pertama di Indonesia yang menggunakan sistem layang dengan Teknik Sosrobahu. Jalan tol ini memiliki panjang 15 kilometer melintasi Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara, dan dimiliki oleh Jusuf Hamka.