JABAR EKSPRES – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah terlihat aktif sepanjang Senin (12/6).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan laporan terkait dengan adanya 13 kali guguran lava pijar yang hanya berjarak luncur 1.800 meter.
“Berdasarkan pengamatan pihak kami, guguran lava pijar sebanyak 13 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal sejauh 1.800 meter,” ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Senin (12/6).
Selain itu, terpantau oleh meteorologi, cuaca terpantau cerah dan berawan. Terdapat angin yang bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara mencapai 17-134 derajat celcius.
Sementara itu, tekanan udara 768.7-919.5 mmHg dan kelembaban udara 66-97 persen.
Gunung Merapi terlihat jelas beserta asap kawah bertekanan lemah terlihat berwarna putih dengan intensitas tebal. Serta, memiliki tinggi mencapai 100 meter di atas puncak kawah.
Selanjutnya, terdapat pula gempa guguran 23 dengan amplitudo 3-23 mm yang berdurasi 45,28-149,56 detik.
Terakhir, terjadi gempa tektonik yang memiliki amplitudo 6-8 mm, S-P 11,5-44,5 detik. Serta memiliki durasi 43-89,08 detik.
“Saat ini, Status Gunung Merapi berada di level III atau siaga,” pungkasnya.
Baca juga: Inilah Konsep Teras Cihampelas Tahap 2, Terbaru!