Bank Indonesia (BI) sampai sekarang kayaknya belum mencabut peredaran koin logam ini, jadi masih sah aja dipake.
2. Uang koin kuno logam Rp25 tahun emisi 1971
Uang logam ini dulu diterbitin di Indonesia dan udah nggak berlaku lagi sejak 24 Juni 2012.
Bank Indonesia juga pernah ngasih tau masyarakat yang punya koin logam Rp25 tahun emisi 1971 buat dituker dalam waktu yang udah ditentuin. BI melakukan penarikan uang koin ini biar kualitas rupiah yang beredar di Kabupaten Bandung tetep terjaga, gitu.
Tapi siapa sangka, sekarang uang logam Rp25 tahun emisi 1971 jadi salah satu koin kuno yang harganya mahal banget dan diburu sama para kolektor di Kabupaten Bandung. Harganya bisa sampe ratusan ribu rupiah, lho!
BACA JUGA: Mau Jadi Kaya Mendadak? Harga Uang Koin Kuno Belanda Ini yang Harganya Bikin Mata Melotot!
Berdasarkan situs jual-beli online Tokopedia, ada penjual bernama Lucian Skyberg Figure yang nawarin uang koin kuno Rp50 tahun 1971 dengan harga Rp450.000 per keping. Keren, kan?
3. Koin Emas Bergambar Presiden Soeharto 1995
Ada lagi nih koin yang lain di Kabupaten Bandung, yaitu koin emas bergambar Presiden Soeharto URK TE 1995. Pada tahun itu, Bank Indonesia nerbitin koin emas pecahan Rp850.000 yang terbuat dari emas kuning 23 karat. Koin ini gambarnya Mantan Presiden Indonesia, Pak Soeharto, dan ada logo DHN-45 juga.
Kalo mau beli koin emas bergambar Presiden Soeharto ini, ada akun namanya Wie Numismatika di Tokopedia yang jual dengan harga Rp85.000.000, lho. Mahal banget, tapi koinnya emang istimewa.
Ini sebagai bagian dari perayaan 50 tahun Indonesia merdeka, koin emas dengan gambar Presiden Soeharto (1995) diterbitin sebagai bentuk penghormatan buat sosok yang udah memimpin Indonesia lebih dari tiga puluh tahun. Koin ini spesial banget karena terbuat dari emas kuning 23 karat, jadi keliatan mewah dan harganya tinggi banget.
Koin khusus ini nggak cuma punya nilai materi yang tinggi, tapi juga punya nilai historis yang penting. Dalam peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia, koin ini jadi simbol perjalanan panjang bangsa kita dalam meraih kedaulatan dan kemajuan.