JABAR EKSPRES – Usai mengoperasikan 4 koridor pada layanan jasa transportasi umum BisKita Transpakuan, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menambah 2 koridor di tahun 2023 ini.
Kedua koridor itu yakni koridor 3 dengan rute Bubulak-Sukasari yang melintas di wilayah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Kemudian, koridor 4 dengan rute Ciawi-Ciparigi yang melintas via Jalan Raya Pajajaran.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, rencana itu tengah dimatangkan Pemkot Bogor. Sebab, untuk merealisasikan penambahan 2 koridor itu mesti menempuh sejumlah langkah.
Salah satunya, kata dia, terkait pelaksanaan program rerouting angkutan perkotaan (angkot).
“Kami memang upayakan untuk dilaksanakan di tahun ini, tetapi langkah-langkah yang harus ditempuh antara lain rerouting (angkot),” ungkapnya dikutip Jabar Ekspres, Jumat (9/6).
Selain itu, sambung dia, ada sejumlah pembangunan di Kota Bogor yang tentunya berdampak terhadap suasana dan kondisi layanan transportasi umum.
“Seperti pembangunan jembatan Otista agak terhambat untuk perhitungan jarak tempuh dan sebagainya,” tuturnya.
Ia menekankan, bahwa koridor 3 dan 4 yang saat ini sedang berproses itu ditargetkan bisa beroperasi di Kota Bogor pada akhir tahun ini.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar pembangunan Jembatan Otista bisa berlangsung sesuai rencana dan bila perlu dipercepat penyelesaiannya.
“Sehingga di bulan antara November BisKita di koridor baru bisa juga beroperasi,” harapnya.
“Dengan mempercepat penyelesaian jembatan Otista itu, agar koridor yang baru nantinya tidak bersinggungan dengan jalur angkot feeder maupun dengan jalur BisKita yang sudah ada sebelumnya,” imbuhnya.
Dedie menambahkan, terkait penambahan atau pengadaan armada bus saat ini dalam proses pelelangan kepada perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi dalam program Buy The Service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
Nantinya untuk penambahan di 2 koridor tersebut, Pemkot Bogor agar mendatangkan puluhan armada BisKita Transpakuan.
“Jika tidak salah total ada 27 bus, jadi satu koridor mungkin lebih dari 10 bus,” singkatnya.
Diketahui, saat ini BisKita Transpakuan telah mengoperasikan empat koridor. Di antaranya, Koridor 1, 2, 5 dan 6.
Koridor 1 dengan rute Halte Terminal Bubulak, Halte SBJ 1, Halte Semplak Halte Ruko Yasmin 1, Halte Radar Bogor, Halte Transmart, Halte Cimanggu 1, Halte UIKA 1, Halte Tugu Narkoba 2, Halte DisDik, Halte Bantar Jati 2, Halte SMKN 3, Halte IPB MM, Halte PMI, Halte Kebon Raya, Halte Cidangiang, Halte SDN Bangka, Halte KLHK, Halte KPPN Bogor, Halte Juanda, Halte Taman Ekspresi, Halte Bantar Jati 1, Halte YPHB, Halte Warung Jambu, Halte Tugu Narkoba 1, Halte UIKA 2, Halte Kampus LIA, Halte Cimanggu 2, Halte Hermina, Halte Kolam Renang Yasmin, Halte Ruko Yasmin, Halte SBJ 2 dan Halte Terminal Bubulak.