JABAR EKSPRES – Dalam menjaga kesehatan dan mengatur pola makan, terlebih lagi untuk penderita diabetes harus memperhatikan konsumsi karbohidrat yang tepat yakni dari jenis beras.
Salah satu sumber karbohidrat yang penting adalah beras.
Baca juga : 10 Tips Merawat Kulit dan Menjaga Kesehatan Tubuh agar Awet Muda
Namun, tidak semua jenis beras cocok untuk penderita diabetes karena kadar gula dan indeks glikemik yang tinggi.
Dengan begitu, kali ini kami akan membahas beberapa jenis beras yang lebih sehat dan cocok untuk penderita diabetes.
1. Beras Merah
Jenis beras merah adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Beras merah mengandung serat yang lebih tinggi di bandingkan dengan beras putih biasa.
Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Selain itu, beras merah juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk magnesium, yang dapat membantu mengatur gula darah.
2. Beras Hitam
Jenis beras untuk diabetes selanjutnya adalah beras hitam.
Beras hitam adalah varietas beras yang jarang di konsumsi, namun memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk penderita gula darah.
Hal ini karena, beras hitam mengandung serat yang tinggi, protein, dan antioksidan.
Serat dan protein membantu mengontrol gula darah dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Antioksidan yang terdapat dalam beras hitam juga dapat membantu melawan kerusakan sel akibat gula darah.
3. Beras Cokelat
Beras cokelat, juga di kenal sebagai beras perang, merupakan varietas beras yang belum sepenuhnya di kupas sehingga lapisan luarnya masih ada.
Hal ini menjadikan beras cokelat lebih tinggi serat, vitamin, dan mineral daripada beras putih biasa.
Serat yang tinggi dalam beras cokelat membantu mengatur penyerapan gula darah dan menjaga kenyang lebih lama.
4. Beras Pulut atau Ketan
Jenis beras untuk diabetes berikutnya yakni beras pulut atau ketan memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih biasa.
Indeks glikemik yang rendah berarti makanan tersebut tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Ketan juga mengandung serat yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan memberikan energi secara bertahap.
