JABAR EKSPRES – Pada Game 3 NBA Finals antara Denver Nuggets vs Miami Heat, Nikola Jokic mencetak rekor baru. Melansir dari website resmi NBA ia meraih 32 poin, 21 rebound, dan 10 assist, Jokic menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatatkan performa 30 poin, 20 rebound, dan 10 assist dalam sebuah pertandingan final.
Meskipun mencetak rekor tersebut, Jokic tidak begitu memedulikannya. Baginya, yang penting adalah hasil yang didapatkan, yaitu kemenangan Denver Nuggets vs Miami Heat dengan skor 109-94, yang membuat mereka hanya butuh dua kemenangan lagi untuk meraih gelar juara NBA pertama dalam sejarah klub.
Baca Juga: Heat vs Nuggets! Miami Kuasai Final NBA Game 2
Jokic menyatakan bahwa rekor yang diraihnya tidak begitu berarti baginya. Yang dia inginkan adalah kemenangan timnya dalam pertandingan tersebut. Baginya, kemenangan tersebut sangat penting karena Miami Heat sebelumnya berhasil memenangkan pertandingan di markas Denver Nuggets, sehingga Nuggets tidak ingin kalah dengan skor 2-1.
Meskipun Jokic telah mencapai banyak rekor dalam karirnya, pencapaian kali ini dianggap istimewa olehnya. Dalam sejarah NBA, hanya ada 46 pertandingan dengan raihan 30/20/10, dan Jokic telah mencatatkan tiga dari lima pertandingan dengan statistik tersebut di babak playoff, termasuk dua kali dalam babak playoff saat ini.
Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Jokic tidak pernah mengejutkannya. Menurutnya, Jokic telah membuktikan berulang kali bahwa dia mampu tampil pada momen-momen besar seperti ini.
Antara Game 2 dan 3, banyak pembicaraan mengenai upaya Miami Heat dalam menghentikan permainan umpan Jokic dan mengubahnya menjadi pemain yang lebih banyak mencetak poin. Meskipun pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra, meremehkan hal tersebut, mencolok bahwa Denver Nuggets kalah dalam Game 2 meskipun Jokic mencetak 41 poin, dan catatan tim saat Jokic memiliki enam assist atau kurang hanya 6-9 pada musim reguler dan playoff vs Heat.
Namun, pada Game 3, tidak ada lagi pembicaraan mengenai kemampuan Miami Heat untuk menghentikan Jokic. Jokic bebas melakukan apapun yang dia inginkan sepanjang pertandingan. Dia merebut rebound pertama Miami Heat, memberikan assist kepada Jamal Murray untuk mencetak poin pertama Denver Nuggets, dan mencetak poin ketiga untuk timnya. Hal ini menjadi awal yang pas untuk malam yang penuh sejarah bagi Jokic.