JABAR EKSPRES – Setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan berbeda. Salah satu perbedaan yang signifikan dalam kepribadian seseorang adalah apakah mereka lebih condong menjadi introvert, ekstrovert, atau ambivert.
Memahami perbedaan ini dapat membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain di sekitar kita dengan lebih baik.
BACA JUGA: Tes Kepribadian Kamu dengan Link Online Bukan Google Form Ini!
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu kita mengenali tipe kepribadian ini.
Introvert
Orang yang memiliki sifat introvert cenderung lebih memilih kesendirian daripada berada dalam keramaian.
Mereka mendapatkan energi dari waktu sendiri dan seringkali merasa terlalu banyak interaksi sosial dapat melelahkan.
Beberapa ciri orang introvert antara lain:
- Cenderung pendiam dan lebih suka mendengarkan daripada berbicara dalam percakapan.
- Lebih memilih lingkungan yang tenang dan terhindar dari keramaian.
- Menghabiskan waktu sendiri untuk merenung dan merasa terisi ulang energi.
- Memiliki lingkungan sosial yang lebih kecil dan memiliki sedikit, tapi dekat, teman dekat.
- Cenderung berpikir sebelum bertindak dan menghabiskan waktu untuk merenung sebelum mengambil keputusan.
Ekstrovert
Orang yang memiliki sifat ekstrovert cenderung lebih energik dan bersemangat dalam situasi sosial.
Mereka mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain dan sering mencari kesempatan untuk berada dalam keramaian.
Beberapa ciri orang ekstrovert antara lain:
- Terbuka dan mudah bergaul dengan orang lain.
- Menikmati kehadiran di keramaian dan aktif dalam percakapan.
- Cenderung berbagi pikiran dan perasaan dengan orang lain.
- Merasa energik dan terstimulasi dalam situasi sosial.
- Mencari kesempatan untuk berinteraksi dan terlibat dalam kegiatan sosial.
Ambivert
Ambivert merupakan kombinasi dari sifat introvert dan ekstrovert.
Orang ambivert dapat menyesuaikan diri dengan baik baik dalam situasi sosial maupun ketenangan.
Mereka mungkin memiliki ciri-ciri berikut:
- Fleksibel dalam berinteraksi dengan orang lain dan juga dalam menjalani waktu sendiri.
- Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang berbeda dan dapat merasa nyaman dalam keramaian maupun ketenangan.
- Tidak terlalu ekstrovert atau introvert secara ekstrem, melainkan memiliki kedua sifat dengan seimbang.
- Memiliki kebutuhan untuk mengisi ulang energi dengan sendirian setelah interaksi sosial yang intens, tetapi juga merasa terstimulasi oleh interaksi sosial yang positif.