JABAR EKSPRES – 1000 Hari Pertama adalah periode pertumbuhan yang cepat bagi pertumbuhan mental, fisik dan emosional anak. Apa yang diupayakan oleh orang tua pada 1000 hari pertama anak akan menentukan tingkat kesehatan serta kecerdasan anak di masa depan.
Perjalanan ini khususnya akan berpengaruh terhadap cara berkembang, tumbuh, serta belajar seumur hidupnya. Selama 12 bulan pertama kehidupan bayi, 5 indera mereka berkembang pada tingkat yang luar biasa.
Beberapa tonggak perkembangan sensorik yang paling penting untuk bayi adalah penglihatan, pendengaran, sentuhan, perasa, dan penciuman.
Dokter spesialis anak di RS Cinta Kasih Jakarta, dr. Fellycia Trie W., Sp. A, menjelaskan, Begitu mereka mulai menggunakan tangan mereka, kesempatan untuk bermain dan mengeksplorasi tekstur menjadi tidak terbatas. Di tengah aktivitas Si Kecil yang semakin beragam, masalah kesehatannya juga tetap perlu diperhatikan.
“Seperti yang kita ketahui, di tengah perkembangan pesat si Kecil di usia 1000 hari pertamanya, kulitnya masih sangat sensitif terhadap beragam faktor dan rangsangan. Kulit yang sensitif sangat rentan terhadap faktor eksogen, seperti angin, suhu rendah atau tinggi, tingkat kelembaban, dan rangsangan mekanis. Rangsangan mekanis ini dapat berupa reaksi tubuh saat terkontaminasi oleh bahan, tekanan, sentuhan ataupun tekstur dari benda tertentu,” jelasnya.
Sementara itu, Public Figure dan ibu 1 anak, Nikita Willy, berbagi pengalamannya, “Sama halnya dengan anak seumuran Issa, saat ini Ia semakin banyak menyentuh benda untuk merasakan tekstur, belajar mengambil dan meletakkan sesuatu, atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut,” ungkapnya.
Apalagi, saat masa MPASI, lanjut Nikita, “Ia lebih sensitif terhadap masalah kulit. Karena itu, walaupun kulit Si Kecil baik-baik saja, sebagai seorang Ibu saya selalu berupaya untuk memberikan perawatan yang tepat,” lanjutnya.
Nikita menambahkan, “Apalagi, saat mengalami masalah kulit maka aktivitas dan kualitas tidurnya juga dapat terganggu dan menghalangi tumbuh kembangnya,” tambah Nikita.
Upaya yang dapat dilakukan oleh Ibu untuk mencegah risiko masalah kulit si Kecil dapat dimulai dari memilih skincare yang aman, menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, serta memilih produk perawatan lain yang aman.