JABAR EKSPRES – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) mengaku telah membuat fakta integritas orang tua untuk mengawasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 berlangsung.
Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari adanya tindakan kecurangan saat pendaftaran PPDB.
“Jadi kami telah membuat fakta integritas untuk orang tua bahwa data yang diberikan dan disampaikan, atau dimasukan (pada saat pendaftaran) itu harus benar,” ujarnya kepada Jabar Ekspres baru-baru ini.
BACA JUGA: Tahap Awal PPDB, Sebanyak 47.500 Calon Siswa SMA, SMK, SLB di Jabar Sudah Daftar
Selain mengeluarkan Fakta integritas pada orang tua, Wahyu menyebut bahwa Disdik Jabar juga telah mengeluarkan spanduk-spanduk imbauan untuk mengantisipasi adanya tindakan kecurangan seperti pungutan liar.
“Spanduk-spanduk imbauan itu untuk tidak melakukan pungli (pungutan liar) atau yang lainnya,” katanya
Sementara dalam pelaksanaan PPDB kali ini juga, Wahyu mengatakan sudah membentuk tim pengawas yang nantinya akan diterjunkan di seluruh kabupaten kota di Jabar.
“Tim ini (pengawas) nantinya akan berkeliling di 27 kabupaten kota untuk memantau per kabupaten kotanya seperti apa (dalam pelaksanaan PPDB),” ucapnya.
BACA JUGA: Disdik Pastikan Aturan PPDB Sama Seperti Tahun Sebelumnya: Masih dengan 4 Jalur
Maka dengan adanya hal tersebut, Wahyu mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya calon orang tua siswa, untuk dapat memberikan informasi jika menemukan indikasi kecurangan saat pelaksanaan PPDB berlangsung.
“Jadi ika ada informasi-formasi, itu silahkan disampaikan sehingga kami bisa segera menindaklanjuti. Jadi prinsipnya, kita ingin sama-sama bekerjasama untuk kebaikan ini,” imbuhnya
Sebelumnya, Sebanyak 47.500 calon peserta didik SMA, SMK, dan SLB di Jabar tercatat Disdik melakukan pendaftaran PPD di pembukaan tahap awal tahun ajaran 2023/2024.
Wahyu menyebut, puluhan ribu calon siswa tersebut daftar melalui sistem online yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
“PPDB Alhamdulillah hari ini sudah mulai daru tanggal 6 – 10 (Juni) ditahap satu. Dari sisi pendaftar per sekarang, itu di 47.500 sudah daftar dan insyaallah akan terus bertambah karena kita lakukan secara online,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bappeda Jabar, Kota Bandung, Selasa (6/6/2023).