Nggak Bikin Ribet, Bapenda Kota Bogor Gulirkan Lapak On Berbasis Digital

“Selain itu mungkin kesadaran publik juga masih minim, atau mungkin ada yang belum terjangkau, jadi memang banyak faktor.
Melalui inovasi dan terobosan-terobosan ini, target kedepan bisa lebih tinggi lagi, lebih baik dan lebih mudah untuk dicapai,” tuturnya.

Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana memaparkan, tercatat hingga 31 Mei 2023, pendapatan PBB Kota Bogor mencapai Rp118 miliar dari target Rp165 miliar.

BACA JUGA: The Entertainer Resmikan Gerai Fisik Pertamanya di Indonesia, Cek lokasinya Di sini!

Pihaknya mencatat, jika dibandingkan dengan tahun lalu di waktu yang sama pedapatan PBB hanya terkumpul Rp89 miliar. Dengan begitu ada peningkatan sekitar Rp30 miliar dari tahun lalu pada bulan yang sama.

Meski begitu, ke depan pihaknya akan berupaya mengoptimalkan dan memperbaiki pelayanan berbasis digital dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan dari PBB dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat.

“Tujuan utama dalam melakukan digitalisasi layanan biar masyarakat nggak ribet. Pertama memangkas waktu, kedua mengurangi pengeluaran anggaran, ketiga agar masyarakat lebih patuh dalam segi pembayaran,” terang Deni.

Harapannya dengan adanya aplikasi Lapak On ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pemberkasan, dari sisi waktu lebih efisien dan pengeluaran biaya lebih hemat. Hanya perlu memfoto berkas dan scan berkas dari rumah dan tinggal mengupload. Mangkanya kami sedang mendidik masyarakat secara digital,” tukasnya.*(YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan