JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mempercantik sarana prasana di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dengan memulai revitalisasi Gedung Poliklinik pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Langkah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bogor Bima Arya bertepatan dengan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 sekaligus launching BJB Hope dan e-Blud RSUD Kota Bogor.
Revitalisasi Gedung Poliklinik RSUD yang menyerap anggaran Rp37 miliar dari APBD Kota Bogor ini ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang.
BACA JUGA: PPDB 2023 di Kota Bogor Segera Dimulai, Ini Penjelasan Lengkap Kadisdik
“Mudah-mudahan tepat waktu dan tidak mengganggu pelayanan rumah sakit dengan dimulainya pembangunan ini, termasuk kita doakan semoga kualitasnya baik,” kata Bima Arya dalam sambutannya.
Dirinya juga berharap, atas peningkatan gedung poliklinik dan dilaunchingnya BJB Hope dan e-Blud RSUD Kota Bogor dapat memberikan sentuhan-sentuhan untuk pelayanan yang lebih manusiawi.
Sebab menurutnya, pelayanan menjadi modal utama dalam segala hal termasuk melayani warga atau pasien yang bertobat.
Ia mewanti-wanti, jangan sampai ada pelayanan yang kurang baik terhadap warga, terutama saat menyambut kedatangan pasien.
“Digitalisasi penting, adaptasi itu keniscayaan tapi ujung-ujungnya personal touch, faktor manusia, someah hade ka semah (berbuat baik, ramah dan sopan) it’s everything (segalanya). Mau secanggih apapun, gedung megah, bersih, mewah, semuanya gampang bayar,” tuturnya.
“Tapi (jika) disambut dengan jutek dan ketus, tidak ada artinya semua. Jadi ini sangat berbeda dengan yang lain, sebab warga ke sini mempertaruhkan hidupnya, mempertaruhkan segalanya. Saya tidak pernah bosan ingatkan soal ini,” imbuhnya menegaskan.
BACA JUGA: Terus Merangkak Naik, Harga Telur Ayam di Kota Bogor Tembus di Rp32 Ribu per Kilogram
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menyampaikan, bahwa pembangunan gedung poliklinik ini bagian dari tindakan kuratif yang mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat.
“Hari ini kita akan membangun di Blok 1 ini poliklinik yang bersumber dari APBD 2. Insya Allah ini tidak berhenti, sekarang akan dimulai pembangunan untuk satu lantai, kemudian kita akan membangun lagi di tahun depan untuk peningkatan 3 lantai,” jelasnya.