JABAR EKSPRES — Belakangan ini sering sekali muncul istilah marketplace guru. Apakah arti dari frasa tersebut?
Dalam era digital ini, teknologi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dan alah satu inovasi terkini dalam industri pendidikan adalah marketplace guru.
Mulanya, sistem ini merupakan usulan dari Kemendikbud, Nadiem Makarim.
Marketplace guru adalah platform daring yang menghubungkan guru dengan murid, menyediakan berbagai layanan pendidikan dalam berbagai bidang studi.
Di Indonesia, perkembangannya semakin pesat dan menjadi solusi populer bagi mereka yang mencari bimbingan dan pembelajaran pribadi.
Sistem ini bisa menawarkan banyak manfaat bagi penggunanya. Kamu bisa menyimak artikel ini sampai akhir untuk megetahui manfaat dari platform ini.
Manfaat Marketplace Guru
Pertama, mereka menyediakan akses mudah dan cepat ke berbagai guru yang berkualitas dan memiliki keahlian di bidang mereka masing-masing.
Melalui platform ini, murid dapat mencari guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti matematika, bahasa Inggris, sains, atau musik.
Hal ini memungkinkan murid untuk mendapatkan bantuan yang spesifik dan fokus dalam memahami materi pelajaran.
Kedua, marketplace guru memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi murid dan guru. Murid dapat memilih jadwal dan waktu belajar yang sesuai dengan kegiatan mereka sehari-hari.
Mereka tidak terikat dengan jadwal yang kaku seperti dalam kelas tradisional. Di sisi lain, guru juga dapat menyesuaikan jadwal mereka dengan kebutuhan murid, memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak.
Ketiga, sistem ini juga memfasilitasi interaksi langsung antara guru dan murid melalui fitur-fitur seperti video call atau chat.
Hal ini memungkinkan murid untuk berkomunikasi langsung dengan guru, mengajukan pertanyaan, dan memperoleh penjelasan yang lebih rinci.
Interaksi langsung ini memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif dan membantu murid untuk lebih memahami materi pelajaran.
Keempat, cara ini juga memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan karir mereka secara mandiri.
Mereka dapat mengajar secara online dan menjangkau murid dari seluruh Indonesia. Ini memberikan peluang yang lebih luas bagi guru untuk memperoleh penghasilan tambahan dan mengembangkan reputasi mereka sebagai ahli di bidang mereka.
